Mataram (ANTARA) - Wali Kota Mataram Ahyar Abduh mendatangi Kantor Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat, Senin, menemui Arif, pucuk pimpinan kejaksaan wilayah NTB tersebut.
Dari pantauan Antara, Ahyar Abduh datang ke Kantor Kejati NTB, sekitar pukul 14.00 WITA dengan didampingi sejumlah ajudannya.
Namun pertemuan itu tidak berlangsung lama, sekitar setengah jam berada di ruang Kajati NTB, Ahyar keluar sekitar pukul 14.30 WITA dan memberikan penjelasan terkait kunjungannya tersebut kepada wartawan.
Tanpa didampingi Kepala Kejati NTB sambil menuju kendaraan dinasnya, Ahyar kepada wartawan mengaku berkunjung untuk silaturahmi dengan petinggi di lingkup kejaksaan wilayah NTB tersebut.
"Jadi niat saya datang ke sini bertemu dengan Arif, Kajati NTB untuk bersilaturahmi," kata Ahyar Abduh.
Namun dalam kesempatan bertemu dengan Kajati NTB ini, Ahyar Abduh tidak hanya bersilaturahmi, ia mengaku turut menyampaikan harapannya terkait dengan peran Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) dalam menyokong proses pembangunan pemerintahan.
"Memang selama ini kita sudah banyak menjalin kerja sama dengan kejaksaan, seperti penyuluhan hukum dari Kejari Mataram. Tapi kami juga berharap tim TP4D ini bisa lebih maksimal mengawal pembangunan, khususnya dalam program dana kelurahan yang baru terealisasi," ujarnya.
Menurutnya, pendampingan jaksa dalam realisasi penggunaan dana kelurahan ini sangat penting. Ahyar tidak ingin ada ASN yang di kemudian harinya tersandung kasus karena kurang paham dan berani main dalam mengaplikasikan dana kelurahan tersebut.
"Saya tidak ingin ada lurah sebagai KPA yang bermasalah dalam realisasi anggarannya," ucap Wali Kota Mataram yang telah menjabat dua periode tersebut.
Lebih lanjut, Ahyar menampik pertanyaan wartawan terkait maksud kedatangannya yang membicarakan soal aset "shopping center" di dekat bangunan RSUD NTB, yang sempat diselidiki Kejati NTB karena diduga bermasalah.
"Bukan soal itu (aset 'shopping center'), tapi itu nantinya akan ada tim khusus dari kami yang akan mengevaluasi, pastinya kita akan kaji dulu," ujarnya.
Berita Terkait
Mantan Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh meninggal
Selasa, 4 April 2023 15:54
Pemkot Mataram mengalokasikan anggaran bencana hadapi dampak La Nina
Kamis, 4 November 2021 18:39
Walikota Mataram resmi menerima SK Ketua DPD Golkar NTB
Senin, 26 April 2021 2:19
KPU Kota Mataram sosialisasikan tata cara pencalonan wali kota
Rabu, 12 Agustus 2020 16:27
Wakil Walikota Mataram: Kesenian kasidah memompa semangat kebersamaan
Rabu, 4 Maret 2020 18:02
Kepala BPBD NTB meramaikan bursa calon Wali Kota Mataram
Minggu, 1 Desember 2019 10:45
Pemkot Mataram tingkatkan kesiapsiagaan waspada bencana
Senin, 25 November 2019 8:28
PDIP membuka penjaringan calon wali kota Mataram
Selasa, 3 September 2019 17:11