Mataram (ANTARA) - Kapten tim nasional putri Amerika Serikat, Megan Rapinoe, segera fokus untuk melanjutkan tuntutan bayaran bagi pesepak bola putri agar setara dengan para pria setelah mengantarkan negaranya mempertahankan gelar juara Piala Dunia Putri.
AS sukses menjuarai Piala Dunia Putri 2019 seusai mengalahkan Belanda 2-0 di partai final di Stadion Groupama, Lyon, Prancis, Minggu malam WIB.
Rapinoe, yang mencetak gol pembuka keunggulan AS lewat titik putih, segera menegaskan ia dan rekan-rekannya melanjutkan perjuangan kesetaraan bayaran selepas pertandingan.
"Saya pikir sekarang semua orang sudah siap untuk membicarakan ini dan melanjutkan ke tahap selanjutnya," kata Rapinoe selepas pertandingan seperti dikutip Reuters.
"Saya pikir kita sudah melewati topik: 'apakah kami pantas untuk itu? haruskah kami mendapat bayaran setara?'," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Demi perjuangan kesetaraan gaji, Inggris harus juara Piala Dunia Putri
Baca juga: Adidas janjikan bonus setara untuk pemenang Piala Dunia Wanita
Timnas putri AS melancarkan protes dan tuntutan agar mendapatkan bayaran yang setara dengan pesepak bola pria jelang keikutsertaan mereka di Piala Dunia Putri 2019.
Mereka bahkan mengajukan gugatan terhadap federasi sepak bola Amerika Serikat dengan tuduhan perlakukan diskriminasi jender yang sudah terdaftar di pengadilan federal AS pada bulan Juni lalu.
Di sisi lain, Rapinoe juga melancarkan kritik terhadap FIFA yang disebutnya tak menghormati turnamen putri, lantaran membiarkan dua partai final putra, Copa America 2019 dan Piala Emas 2019, berlangsung di hari yang sama.
Menariknya, di waktu bersamaan tak ada protes yang dilancarkan dari Brasil maupun Peru yang tampil di final Copa America 2019 di Brasil, ataupun timnas putra AS dan Meksiko yang berlaga di final Piala Emas 2019 di Stadion Soldier Field, Chicago, AS.
Baca juga: AS pertahankan gelar juara dunia usai tundukkan Belanda 2-0
Baca juga: Trump selamati keberhasilan AS juarai Piala Dunia Putri
Berita Terkait
Piala Dunia Putri FIFA 2019: Tundukkan Swedia 1-0, Belanda ke final
Kamis, 4 Juli 2019 9:24
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21