Mataram (ANTARA) - Empat kabupaten dan kota di Sumatera Barat batal menjadi tuan rumah pelaksanaan Tour de Singkarak 2019 karena terkendala anggaran.
"Tiga kabupaten dan satu kota ini punya alasan, ada program prioritas di daerah masing-masing yang belum selesai. Karena APBD terbatas, mereka konsentrasi untuk itu dulu," kata Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit yang dihubungi dari Padang, Selasa.
Empat daerah itu masing-masing Kabupaten Pasaman Barat, Padang Pariaman, Sijunjung dan Kota Solok.
Dengan tidak ikut sertanya empat daerah itu, serta Kabupaten Mentawai yang terkendala geografis karena berbentuk kepulauan, maka hanya 14 kabupaten dan kota di Sumbar yang menjadi tuan rumah TdS 2019.
Nasrul menilai Tour de Singkarak memiliki nilai strategis bagi Sumbar secara umum, tidak hanya untuk satu atau dua kabupaten dan kota saja. Pelaksanaannya juga rutin setiap tahun sejak 2009.
Apalagi menciptakan sebuah kegiatan bertaraf internasional hingga benar-benar dikenal seperti TdS bukan perkara mudah, ujarnya. Karena itu seharusnya semua daerah bisa mengantisipasi kebutuhan anggaran untuk pelaksanaan kegiatan tersebut setiap tahun.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Oni Yulfian mengakui daerah yang tidak menjadi tuan rumah TdS 2019 bertambah dari 2018 yang hanya dua daerah.
Pada TdS 2018 hanya Kabupaten Pasaman Barat dan Padang Pariaman yang tidak ikut, tapi tahun ini Sijunjung dan Kota Solok juga terkendala karena anggaran.
Menurutnya sejak 2018, anggaran pelaksanaan TdS memang sebagian besar disediakan oleh daerah melalui APBD. Bantuan dari pemerintah pusat hanya sebatas promosi dan opening caremony.
Sejak itu memang ada beberapa daerah yang tidak siap dari sisi anggarannya untuk menggelar lomba balap sepeda itu, ujarnya.
Meski demikian, dua daerah di Provinsi Jambi dipastikan bisa menjadi tuan rumah TdS 2019 yaitu pada etape 7 dan 8.
Terkait persiapan pelaksanaan TdS 2019, Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Sumatera Barat, Hendri Agung Indrianto menyebut saat ini tim survei sedang menyisir kondisi jalan serta kesiapan daerah sebagai tuan rumah ajang balap sepeda internasional itu.
Beberapa daerah sudah disurvei, terakhir di Solok Selatan sebagai lokasi finish etape 6 di Solok Selatan.
Tour de Singkarak ke-11 rencananya akan digelar 2-10 November 2019 terbagi sembilan etape dengan grand start di Kota Pariaman dan grand finish di Kota Padang.
Berikut etape TdS 2019 :
Etape I : Kota Pariaman - Tanah Datar.
Etape II : Pasaman - Bukittinggi
Etape III : Payakumbuh - Sawahlunto
Etape IV : Limapuluh Kota - Dharmasraya
Etape V : Kabupaten Solok - Agam
Etape VI : Padang Panjang - Solok Selatan
Etape VII : Kayu Aro - Kerinci
Etape VIII: Sungai Penuh - Pesisir Selatan
Etape IX : Pesisir Selatan - Padang.*
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56