Ketua Fed menegaskan tidak akan mundur jika Trump memintanya

id Jerome Powell

Ketua Fed menegaskan tidak akan mundur jika Trump memintanya

Ketua Federal Reserve AS, Jerome Powell, pada Rabu (10/7/209) mengatakan ia tidak akan berhenti dari pekerjaannya jika Presiden Donald Trump memintanya mengundurkan diri.

Mataram (ANTARA) - Ketua Federal Reserve AS, Jerome Powell, pada Rabu (10/7/209) mengatakan ia tidak akan berhenti dari pekerjaannya jika Presiden Donald Trump memintanya mengundurkan diri.

Bersaksi di depan Komite Jasa-jasa Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat AS tentang keadaan ekonomi AS, Powell ditanya oleh Maxine Waters, seorang anggota kongres Demokrat dan ketua komite, apa yang akan dia lakukan jika Trump berkata kepadanya, "Saya memecat Anda. Kemasi, sudah waktunya untuk pergi."

"Tentu saja, saya tidak akan melakukan itu," jawab Powell.

"Saya tidak bisa mendengar Anda," kata Waters, dan anggota parlemen lainnya serta hadirin di ruang sidang tertawa terbahak-bahak.

"Jawaban saya adalah tidak," jawab Powell.

"Dan Anda tidak akan berkemas dan Anda tidak akan pergi?" katanya, dalam upaya menekan Powell untuk memberikan konfirmasi yang lebih kuat.

"Tidak, Bu," kata Powell.

"Saya telah mengatakan apa yang ingin saya katakan tentang masalah ini," katanya, mengulangi pernyataan yang dibuatnya setelah pertemuan kebijakan Juni, bahwa ia bermaksud untuk menjalani masa empat tahun jabatannya sebagai kepala bank sentral.

Trump telah mengkritik Powell, dan The Fed di bawah kepemimpinannya, karena tidak mengadopsi kebijakan moneter yang lebih longgar. Presiden mengatakan dia tidak menyarankan menurunkan Powell tetapi dia bisa melakukan itu jika dia mau.

Undang-undang mengatakan dewan gubernur Fed - Powell sebagai ketua salah satu dari tujuh anggota dewan gubernur - hanya dapat dikeluarkan dari dewan karena alasan penyimpangan atau kelalaian tugas.

Tidak jelas apakah standar ini berlaku untuk masa jabatan empat tahun ketua, dan ada spekulasi bahwa Trump dapat menggantikan Powell dengan menurunkan jabatannya.

Selama dengar pendapat, Powell menegaskan kembali pernyataan sebelumnya bahwa Fed akan "bertindak sewajarnya" untuk mempertahankan ekspansi ekonomi saat ini. "Ada risiko bahwa inflasi yang lemah akan lebih persisten daripada yang kita perkirakan saat ini," katanya, mengisyaratkan kemungkinan penurunan suku bunga.

Presiden dan pendiri MacroPolicy Perspectives, Julia Coronado, yang adalah mantan ekonom The Fed, mencuit ketika sidang masih berlangsung tentang kesaksian lisan Powell. Hal itu "mengkonfirmasi" bahwa penurunan suku bunga 25 basis poin "akan datang pada bulan Juli."

Baca juga: Kesaksian Powell dan risalah Fed angkat indeks saham Wall Street
Baca juga: Dolar AS melemah di tengah komentar negatif Powell
Baca juga: Rupiah melemah seiring harapan The Fed turunkan suku bunga