Mataram (ANTARA) - Ford Motor Company menarik dari peredaran (recall) puluhan ribu Ford Focus buatan 2012 hingga 2017 karena masalah pada katup pembersih tabung yang berpotensi menyebabkan tangki bahan bakar cepat rusak.
Katup pembersih tabung yang tidak berfungsi memicu sistem manajemen uap bahan bakar tidak normal dan berpotensi merusak tangki, kata Ford dalam pernyataan resminya, dikutip Kamis.
Jika masalah itu terjadi, pengguna Ford Focus akan melihat lampu indikator kerusakan, petunjuk ukuran bahan bakar yang tidak akurat atau tidak menentu, dan berpengaruh pada performa kendaraan.
Masalah ini terjadi pada sebagian Ford Focus buatan 2012 hingga 2017 yang dilengkapi mesin GDI 2.0 liter yang diproduksi di pabrik Michigan antara 7 Oktober 2010 hingga 23 Juli 2012 serta 24 Agustus 2016 hingga 13 April 2017.
Kemudian Focus ST 2013-2014 bermesin GTDI 2.0 liter yang dibuat di pabrik yang sama pada 3 Mei 2012 hingga 11 Desember 2014.
Ford mengaku belum mendapatkan laporan kecelakaan atau cedera terkait kondisi ini.
Diler akan memprogram ulang modul kontrol powertrain di kendaraan yang terkena dampak dengan kalibrasi perangkat lunak yang pas dan mengganti katup pembersih tabung, sesuai kebutuhan.
Jika katup pembersih tabung diganti, diler akan memeriksa dan mengganti tabung karbon, tangki bahan bakar, dan modul pengiriman bahan bakar, sebagaimana diperlukan.
Pemilik disarankan untuk menjaga tangki tetap terisi bahan bakar setidaknya setengahnya hingga masalah pada kendaraannya itu diperbaiki.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56