PLN menyiapkan keandalan sistem kelistrikan Sumbawa seperti Jawa

id PLN,sumbawa

PLN menyiapkan keandalan sistem kelistrikan Sumbawa seperti Jawa

Ilustrasi - Tol listrik di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. (ANTARA/Awaludin)

Mataram (ANTARA) - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menyiapkan keandalan sistem kelistrikan di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, seperti di Pulau Jawa, sehingga masyarakat di lima kabupaten/kota di pulau tersebut tidak perlu khawatir terjadi pemadaman bergilir (byar pet).

"Nantinya warga tidak perlu khawatir terjadi 'byar pet' karena listrik bisa dipasok dari pembangkit-pembangkit yang saling terhubung dengan transmisi berdaya tinggi," kata Senior Manajer Komunikasi dan Pertanahan, PLN Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra), Gregorius Adi Trianto, di Mataram, Rabu.

PLN UIP Nusra, kata Greg, sudah merampungkan pembangunan tol listrik 150 kilo Volt (kV) Sumbawa – Bima.

Panjang tol listrik tersebut adalah 461 kilo meter sirkuit (kms) dengan jumlah tower sebanyak 748 unit yang tersebar dari Kabupaten Sumbawa sampai dengan Kota Bima.

Menurut dia, dengan beroperasinya tol listrik Sumbawa – Bima, diharapkan mampu menurunkan biaya pokok produksi pada sistem Tambora sebesar Rp53 per kilo Watt hours (kWh), dengan potensi penghematan mencapai Rp2,6 miliar per bulan.

"Total kapasitas gardu induk yang terpasang sebesar 410 MVA, dan ini sangat cukup," ujarnya.

Pada 2019, kata Greg, pihaknya sedang menyelesaikan dua jalur tambahan yang akan menghubungkan Sumbawa Besar dengan Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, dan menghubungkan antara Kota Bima dengan Kecamatan Sape di Kabupaten Bima.

"Dengan begitu, sistem kelistrikan Sumbawa akan terhubung dari ujung Pulau Sumbawa, yakni di Sape, Kabupaten Bima, sampai dengan Taliwang di Kabupaten Sumbawa Barat," katanya.