Miri, Sarawak (ANTARA) - Alberto Marsico menunjukkan kepiawaiannya memainkan alat musik Organ, sekaligus membuktikan bahwa ia salah satu yang terbaik di Eropa di hari kedua Borneo Jazz Festival 2019 di Miri, Sarawak, Sabtu (20/7) menjelang tengah malam.
Pria kelahiran Turin, Italia, tahun 1966 itu memukau penonton yang memadati Coco Cabana, lokasi Borneo Jazz Festival yang terletak di tepian pantai tersebut. Sebagian penonton pun ikut menari dan berdansa, mengikuti irama yang dihasilkan Marsico.
Marsico tampil bertiga dengan dua rekannya, Alessandro Minetto pada drum dan Diego Borotti di tenor saksofon. Ketiganya sudah tampil dan menghadiri seminar ke sekolah maupun tempat lain di berbagai belahan dunia untuk mengenalkan apa yang telah mereka lakukan selama ini.
Satu jam lebih bermain seolah terlalu cepat sehingga Alberto Marsico Trio harus mengakhiri penampilannya di panggung utama Borneo Jazz Festival 2019.
Marsico benar-benar jatuh cinta dan menyukai organ ketika ia diundang untuk mengikuti workshop yang digelar Jack McDuff pada 1994, seorang pemain organ jazz asal Amerika yang dikenal sebagai pengusung musik hard bop dan soul jazz di era 1960an.
Salah satu mimpi Marsico terwujud pada 2000, ketika ia ikut bermain dengan drummer Deep Purple, Ian Paice dalam sebuah konser di Gubbio, Italia.
Album terakhir Alberto Marsico Trio rilis pada 2015, "4/4", yang menunjukkan konsistensi mereka dalam komposisi original dari organ jazz tradisional, jazz kontemporer dan dicampur dengan rasa blues, soul dan funk.
Chanda Rule tampil selanjutnya, diiringi Kirk Lightsey Trio. Suara Chanda mampu "menyentuh" penonton yang terus memadati Coco Cabana meski waktu semakin larut. Ditambah permainan apik Kirk Lightsey Trio, menghasilkan sebuah kombinasi yang luar biasa.
Selain keduanya, hari kedua panggung utama Borneo Jazz Festival 2019 diisi oleh Julian Chan Jazz Orkestra dan Jasmine Chen.
Borneo Jazz Festival merupakan ajang tahunan yang digelar di Miri, Sarawak. Tahun ini sudah memasuki penyelenggaraan yang ke-14, dan dipusatkan di Coco Cabana, 19 - 21 Juli 2019.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56