PKS menyaring empat kader partai untuk calon Bupati Lombok Tengah

id PKS NTB,Kader Partai,Calon Bupati Lombok Tengah,Pilkada Serentak 2020

PKS menyaring empat kader partai untuk calon Bupati Lombok Tengah

Ketua Bidang Pembinaan Pejabat Publik DPW PKS Nusa Tenggara Barat (NTB), Yek Agil. (ANTARA/Nur Imansyah).

Mataram (ANTARA) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nusa Tenggara Barat menyaring empa nama kader yang dijagokan untuk bertarung dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Lombok Tengah pada 2020.

Ketua Bidang Pembinaan Pejabat Publik DPW PKS NTB, Yek Agil, mengatakan penyaringan nama-nama calon bupati ini berdasarkan hasil pemilihan yang dilakukan di internal partai.

"Empat nama ini terpilih dari 10 nama hasil pilihan kader," ujarnya di Mataram, Senin.

Ia menyebutkan, empat nama tersebut antara lain Lalu Suriade yang merupakan tokoh senior di PKS, H Supli yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPD PKS Lombok Tengah, H Patompo Adnan yang menduduki posisi Wakil Ketua DPW PKS NTB dan dirinya sendiri.

"Jadi empat nama ini lah yang nantinya kembali akan dipilih kader untuk diputuskan satu nama. Namun, siapa kira-kira nama yang paling pas diusung PKS di Pilkada Lombok Tengah, tergantung hasil pilihan kader," ucap Yek Agil.

Yek Agil menjelaskan, peluang PKS untuk mengusung kader maju di Pilkada Kabupaten Lombok Tengah cukup terbuka. Mengingat, pada Pemilu 2019, PKS mampu menempatkan enam orang kadernya duduk di DPRD Lombok Tengah.

"Kita optimis karena dua kali di Pilkada sebelumnya saat mengusung Pak Suhaili kita menang, meski bukan kader partai. Tapi kita membuktikan kita menang dan sekarang kita ingin buktikan kader PKS bisa," tegas Yek Agil.

"Apalagi di Pilkada Gubernur NTB, kader kita Pak Zul terpilih menjadi gubernur dan ini tentu jadi motivasi kita," sambung anggota DPRD NTB itu.

Meski demikian, Yek Agil menambahkan untuk dapat mengusung kader, PKS butuh berkoalisi dengan partai lain. Pasalnya untuk dapat mengusung pihaknya membutuhkan tiga kursi lagi di DPRD Lombok Tengah.

"Untuk mitra koalisi ini kita sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah parpol, seperti Golkar, dan Gerindra, namun belum ada keputusan ap-apa, karena masih kita menjalin komunikasi," katanya.