Mataram (ANTARA) - Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, melakukan penertiban terhadap puluhan pedagang di pasar tradisional Gunungsari, Senin.
Penertiban tersebut dilakukan karena para pedagang tersebut berjualan di lahan parkir, sehingga menyebabkan terganggunya mobilitas di kawasan tersebut. Keberadaan mereka juga dikeluhkan para pedagang lama dan masyarakat pengguna pasar.
Kepala Dinas Satpol PP Lombok Barat, Mahnan mengungkapkan, penertiban dilakukan untuk mengembalikan fungsi lahan parkir yang separuhnya digunakan para pedagang untuk berjualan.
"Para pedagang kita imbau agar membongkar sendiri lapaknya sambil membersihkan barang dagangan mereka. Kita beri waktu sampai jam 11 untuk mereka pindah karena sekarang mereka masih berjualan," kata Mahnan saat ditemui di lokasi.
Sementara itu Camat Gunungsari, Mudasir, saat ditemui di pasar mengatakan sebelum dilakukan eksekusi penertiban, pihaknya sudah menginformasikan para pedagang supaya mereka membongkar lapak dagangan mereka sendiri.
"Bahan yang dibongkar nanti bisa dimanfaatkan kembali ke stand belakang pasar yang masih kosong ditempati, jika tidak dilakukan maka kita lakukan pembongkaran setelah selesai berjualan," ujarnya.
Pihaknya berharap penertiban bisa berjalan lancar dan komitmen dari pemerintah daerah beserta organisasi perangkat daerah terkait, yakni Dinas Pekerjaan Umum agar jalan penghubung menuju pasar segera diselesaikan pembangunannya sebelum musim penghujan datang.
Di tempat terpisah, Kepala Pasar Gunungsari Opik menjelaskan ada sekitar 400 pedagang yang jualan di dalam pasar Gunungsari.
"Tapi yang jualan di lahan parkir sekitar lima puluhan pedagang, dan itu pedagang lokal semua," ujarnya.
Opik menambahkan, usai penertiban para pedagang diharapkan dapat kembali berjualan di dalam pasar, di tempat yang sudah disiapkan. Pihak kecamatan juga sudah menimbun pasar yang digenangi air supaya tidak banjir lagi.
Berita Terkait
Kemendagri tetapkan Sekda Ilham jadi Pj Bupati Lombok Barat
Senin, 22 April 2024 15:25
Polisi ringkus dua residivis pencuri gula pasir di Lingsar Lombok Barat
Minggu, 21 April 2024 14:52
Petani di Lombok Barat meninggal dunia, BPJS Ketenagakerjaan serahkan santunan Rp42 juta
Minggu, 21 April 2024 6:43
Catatan Pj Gubernur NTB dan Dirgahayu ke-66 Kabupaten Lombok Barat
Jumat, 19 April 2024 12:46
Polisi tangani kasus penyimpangan dana Desa Mambalan Lombok Barat
Kamis, 18 April 2024 17:47
Puncak arus balik di Pelabuhan Lembar pada Sabtu dan Minggu
Minggu, 14 April 2024 5:14
Lebaran Topat 2024 dipusatkan di Pantai Tanjung Bias Lombok Barat
Jumat, 12 April 2024 15:45
Arus mudik di Pelabuhan Lembar masih landai jelang Lebaran 2024
Kamis, 4 April 2024 4:28