Jakarta (ANTARA) - Kadiv Propam Polri Irjen Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan Polri akan mendalami proses penerbitan izin senjata yang diberikan kepada oknum polisi Brigadir Rangga Tianto pascapenembakan yang dilakukan Rangga terhadap Bripka Rahmat Effendy.
"Proses penerbitan izin senjata akan kami dalami apakah yang bersangkutan memenuhi syarat atau tidak," kata Irjen Listyo, di Jakarta, Jumat.
Setelah adanya peristiwa penembakan ini, pihaknya meminta agar para atasan betul-betul mengawasi jajarannya yang diberikan hak memegang senjata.
"Bagi yang cenderung emosional, lebih baik dicabut (izin penggunaaan senjata). Penggunaan senpi ada standar operasional prosedurnya, harus benar-benar ditaati," katanya.
Saat ini Brigadir Rangga masih diperiksa di Polda Metro Jaya.
Listyo pun memastikan Brigadir Rangga akan diproses hukum pelanggaran pidana dan pelanggaran kode etik.
"Selanjutnya diproses pidana dan juga proses kode etik dengan hukuman PTDH (pemberhentian tidak dengan hormat)," katanya.
Kasus ini berawal saat Bripka Rahmat Effendy mengamankan pelaku tawuran bernama Fahrul Zachrie dan melaporkannya ke Polsek Cimanggis pada Kamis (25/7) malam dengan barang bukti celurit.
Kemudian orang tua Fahrul datang bersama Brigadir Rangga Tianto meminta agar Fahrul dilepaskan untuk dibina oleh orang tuanya. Namun Bripka Rahmat menolak dan menegaskan bahwa proses hukum sedang berjalan.
Brigadir Rangga tidak terima dan menembakkan senjata api jenis HS 9 ke arah Bripka Rahmat sebanyak tujuh kali tembakan sehingga korban meninggal di tempat.
Pelaku, Brigadir Rangga merupakan anggota polisi di Mabes Polri. Pelaku juga diketahui merupakan paman dari Fahrul.
Berita Terkait
Menhub Budi Karya meminta KAI antisipasi dampak cuaca
Minggu, 7 April 2024 7:08
Kapolri mendorong personel miliki kemampuan kehumasan
Jumat, 22 Maret 2024 20:03
Ramadhan bulan merajut persatuan kesatuan usai Pemilu
Selasa, 12 Maret 2024 6:11
Polri siap kawal agenda nasional dan internasional
Jumat, 1 Maret 2024 6:40
Natal 2023, Kapolri ajak umat Nasrari jaga persatuan di tengah perbedaan politik
Minggu, 24 Desember 2023 20:38
Kapolri pastikan Natal 2023 berlangsung aman
Minggu, 24 Desember 2023 18:13
Panglima TNI dan Kapolri hadiri bakti kesehatan
Sabtu, 9 Desember 2023 6:38
Polri kawal proses pengambilan lahan Hotel Sultan
Sabtu, 9 September 2023 5:06