Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat yang tinggal di kawasan sesar gempa aktif seperti Sesar Lembang di Jawa Barat tidak perlu cemas dan takut, tetapi harus lebih meningkatkan mitigasi.
"Apakah dengan tempat tinggal kita dekat sesar aktif lantas kita selalu cemas dan takut? Tidak perlu, informasi potensi gempa harus direspon dengan langkah nyata dengan memperkuat mitigasi," kata Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Sabtu.
Ia menyampaikan hal tersebut terkait dengan erupsi gunung Tangkuban Parahu pada Jumat (26/7) yang menimbulkan pertanyaan apakah akan memicu aktivitas Sesar Lembang. Seperti diketahui gempa tektonik lazimnya disebabkan oleh interaksi antar lempeng tektonik atau aktivitas sesar aktif, bukan karena erupsi freatik gunung api.
Belajar dari beberapa peristiwa gempa tektonik destruktif akibat sesar aktif, biasanya aktivitas sesar didahului gempa-gempa mikro sebagai gempa pendahuluan (foreshocks).
Seperti gempa Yogyakarta pada 2006 bermagnitudo 6,4, gempa Lombok 2018 magnitudo 7,0, gempa Palu 2018 magnitudo 7,5 dan Gempa Halmahera Selatan magnitudo 7,2 semua dipicu sesar aktif dan didahului aktivitas gempa pendahulan.
Lebih lanjut dia mengatakan, mitigasi yang harus ditingkatkan untuk masyarakat yang tinggal berdekatan dengan wilayah sesar aktif utamanya adalah mitigasi struktural yaitu membangun bangunan dengan struktur yang tahan gempa bumi.
"Dengan mewujudkan semua langkah mitigasi maka kita dapat meminimalkan dampak, sehingga kita tetap hidup aman dan nyaman meski di daerah rawan gempa," tambah dia.
Peristiwa gempa bumi adalah keniscayaan di Indonesia karena wilayah Indonesia yang terletak di antara lempeng dan di kawasan cincin api, yang penting dan harus dibangun adalah mitigasi, kesiapsiagaan, kapasitas stakeholder, dan masyarakatnya, maupun infrastruktur untuk menghadapi gempa yang mungkin terjadi, ujar Daryono.
Berita Terkait
BNPB sarankan pemudik gunakan InaRisk pantau risiko bencana
Selasa, 2 April 2024 16:54
Pemerintah harus aktif melakukan mitigasi bencana alam
Kamis, 29 Februari 2024 5:29
Anak-anak TK di Matara diedukasi mitigasi bencana kebakaran
Selasa, 27 Februari 2024 16:33
BNPB memberi dukungan DSP mitigasi dan penangana bencana Jatim
Rabu, 17 Januari 2024 7:19
Penggunaan PJU tenaga surya upaya mitigasi bencana di Mataram
Senin, 15 Januari 2024 17:24
UGM menciptakan mainan edukasi mitigasi bencana untuk anak
Selasa, 12 Desember 2023 6:09
Mataram menyiagakan petugas puskesmas hadapi dampak bencana
Senin, 4 Desember 2023 15:56
Pemerintah Kota Bima bersinergi mengatasi bencana
Kamis, 30 November 2023 0:11