PKS menyodorkan enam kadernya maju Pilkada Mataram

id PKS,PKS Sodorkan Nama Calon,Pilkada Kota Mataram 2020,DPD PKS Kota Mataram

PKS menyodorkan enam kadernya maju Pilkada Mataram

Ketua DPD PKS Kota Mataram, Ahmad Jafri (kedua dari kanan) didampingi calon-calon pilihan kader PKS yang didorong maju di Pilkada Kota Mataram tahun 2020. (ANTARA/Nur Imansyah).

Mataram (ANTARA) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyodorkan enam nama kader terbaiknya untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Mataram tahun 2020.

Ketua DPD PKS Kota Mataram, Ahmad Jafri, Senin, mengatakan enam nama yang disodorkan tersebut dipilih berdasarkan hasil pilihan kader. Keenam nama kader yang ditawarkan tersebut di antaranya TGH Achmad Muchlis yang tidak lain merupakan Anggota Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS NTB sekaligus Caleg provinsi NTB terpilih untuk periode 2019-2024 dari Dapil Kota Mataram.

Selanjutnya, Ahmad Jafri yang menjabat Ketua DPD PKS Kota Mataram. Ismul Hidayat merupakan Anggota DPRD Kota Mataram periode 2014-2019 dan Caleg terpilih DPRD Kota Mataram periode 2019-2024. Hj Istiningsih selaku Bendahara Umum, DPW PKS NTB sekaligus Caleg terpilih DPRD Kota Mataram periode 2019-2024.

Kemudian Muhammad Ahyar, adalah Ketua Tim Pemenangan Pemilu Daerah. Sedangkan Hj Vita Arifatul Aliyah merupakan Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga, DPD PKS Kota Mataram.

"Nama-nama ini lah yang ditawarkan PKS ke masyarakat. Apakah itu sebagai wali kota atau wakil wali kota pada Pilkada 2020," ujarnya.

Selanjutnya, keenam kader tersebut akan melalui proses uji publik langsung, melalui serangkaian sosialisasi dan komunikasi politik. Sampai saatnya nanti, dari enam nama tersebut akan dikerucutkan menjadi dua nama. Barulah kemudian, dua nama tersebut dan pasangannya akan direkomendasikan kepada DPW PKS NTB.

"Dengan memajukan kader, PKS siap bertarung sebagai kontestan dalam Pilkada Kota Mataram dan langkah ini diambil semata-mata kecintaan terhadap masyarakat," tegasnya.

Menurut Jafri, menghadapi Pilkada Mataram, PKS tidak akan berjalan sendirian. Namun, pihaknya akan mencari teman koalisi. Artinya, koalisi yang dijalin adalah koalisi untuk menang dan memimpin. Meski akan mencari mitra koalisi, PKS kata Jafri tidak akan terburu-buru untuk memutuskan dengan siapa PKS akan berkoalisi karena semua masih dinamis dan waktu masih sangat panjang.

"Yang jelas koalisi akan kita bangun secara basis data karena hitung-hitungan harus jelas karena kita mau menang. Makanya kalaupun ada komunikasi saat ini dengan partai politik atau calon baru sebatas komunikasi belum pada tataran sepakat," katanya.