Jakarta (ANTARA) - Grup band THE S.I.G.I.T memutuskan membuat lirik lagu menggunakan bahasa Indonesia dengan pertimbangan untuk merangkul pendengar di Indonesia yang lebih luas.
"Sebenarnya berangkat dari pengin keluarin karya yang tidak bahasa Inggris biar kayak 10 tahun S.I.G.I.T jalan, kita mau merambah tingkatan pasar yang lebih luas di Indonesia dan untuk melakukan itu kita butuh lirik yang berbahasa Indonesia yang relate, yang enggak perlu susah-susah buka kamus," kata gitaris THE S.I.G.I.T, Farri, saat berbincang dalam jumpa pers, di Jakarta, Rabu.
Keputusan ini pun didukung oleh para personel yang lain, yakni Rekti (vokal), Donar (drum) dan Aditya (bass). Namun untuk penulisan lirik hanya Farri dan Rekti yang mengerjakannya.
"Sekarang saya dan Rekti 50:50, mungkin. Saya bikin lirik bahasa Inggris iya, bahasa Indonesia iya," ujar Farri.
Pada album mendatang, band pelantun "Black Amplifier" itu sudah menyiapkan 20 lagu yang rencananya akan dirilis dalam format double LP (dua album).
"Konsepnya nyambung, jadi kayak part satu dan kamu enggak akan cukup dengerin part ini doang, kamu harus dengerin juga yang part dua, begitu pun sebaliknya," katanya lagi.
THE S.I.G.I.T tulis lirik berbahasa Indonesia
Gitaris THE S.I.G.I.T, Farri Icksan ditemui dalam jumpa pers Soundrenaline 2019, di Jakarta, Rabu (31/7/2019). (ANTARA News/Maria Cicilia Galuh)
