Jakarta (ANTARA) - Pascagempa berkekuatan magnitudo 7.4 yang berpusat di 147 km barat daya Sumur, Banten, yang dapat dirasakan di wilayah DKI Jakarta, Jumat malam, pukul 19.03 WIB, layanan jalur bus Transjakarta masih beroperasi secara normal.
Berdasarkan pantauan Antara di Halte Bank Indonesia, Jakarta, Jumat malam, berbagai rute bus masih berjalan seperti sedia kala.
Begitu juga dengan kondisi arus lalu lintas di Jalam MH Thamrin juga masih berjalan sebagaimana biasanya, yaitu kepadatan di jam pulang kantor.
Namun, memang banyak warga yang berkerumun di depan gedung perkantoran yang tersebar di salah satu kawasan protokol daerah ibukota.
Mereka umumnya mengabarkan kepada kerabat dan sanak keluarga mengenai gempa yang terjadi pada sekitar pukul 19.00 WIB itu.
Sebagaimana diwartakan, gempa berdasarkan pantauan Antara melalui aplikasi BMKG gempa dengan magnitudo 7.4 berasal dari daerah Banten dengan kedalaman 10 KM dan berpotensi tsunami. Gempa dirasakan di sejumlah daerah lain seperti Bogor, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat.
Gempa yang menurut BMKG berpotensi tsunami ini juga terasa di Bekasi, Bengkulu, hingga Bandung.
Baca juga: Gempa 7.4 SR guncang Banten berpotensi tsunami
Baca juga: Warga Sukabumi berhamburan ke luar rumah saat gempa 7,4 SR
Baca juga: Warga Labuan Pandeglang mengungsi saat rasakan gempa
Baca juga: BMKG mengeluarkan peringatan tsunami
Berita Terkait
Guncang Jakarta dan sekitarnya, gempa bumi magnitudo 5,6 di barat daya Cianjur
Senin, 21 November 2022 13:48
Flash - Gempa bermagnitudo 5,0 di Sukabumi terasa hingga Jakarta
Selasa, 10 Maret 2020 17:43
Gubernur Anies Baswedan menyerahkan bantuan warga Jakarta kepada NTB
Kamis, 19 Desember 2019 15:09
Dinding gedung di Fakultas Adab UIN Jakarta runtuh akibat gempa
Sabtu, 3 Agustus 2019 15:26
Gempa terasa sampai Jabodetabek
Jumat, 2 Agustus 2019 19:45
Gempa terasa di Jakarta dan Jawa Barat
Jumat, 2 Agustus 2019 19:22
Pindah ibu kota, berlari dari gempa ke asap kebakaran hutan
Selasa, 30 Juli 2019 13:07
Gempa Malut, 1.104 orang mengungsi dan dua meninggal akibat gempa
Selasa, 16 Juli 2019 10:33