Jakarta (ANTARA) - Operasionalisasi moda transportasi MRT Jakarta yang memiliki rute Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia dan sebaliknya terhambat oleh mati listrik yang melanda ibukota dan sekitarnya sehingga pengguna MRT juga dievakuasi dari stasiun bawah tanah.
Manajemen MRT dalam media sosial yang dipantau di Jakarta, Minggu siang, menyatakan permohonan maaf atas ketidaknyaman dikarenakan terjadi pemadaman listrik di wilayah Jakarta dan sekitarnya yang berdampak kepada operasional MRT Jakarta.
Diimbau agar para penumpang MRT Jakarta juga dapat mengikuti arahan petugas di dalam kereta dan stasiun MRT.
Diinfokan juga bahwa MRT Jakarta mendeteksi pasokan listrik dari PLN terhenti mulai 11:50 WIB hari ini atau tanggal 4 Agustus 2019.
Tim Operation Control Center (OCC) MRT mendeteksi 4 kereta ratangga terhenti di antara stasiun bawah tanah dan saat ini dalam proses evakuasi.
Dalam proses evakuasi, pintu Platform Screen Door (PSD) dibuka secara manual untuk proses evakuasi.
Tim Operasi dan Pemeliharaan saat ini memastikan seluruh proses evakuasi berjalan dengan aman.
"Informasi detail akan kami informasikan lebih lanjut. MRT Jakarta menempatkan aspek keamanan dan keselamatan sebagai prioritas utama kami," demikian rilis yang diterima.
Berita Terkait
Pembangunan MRT Fase 2A berkat keuletan Pemprov Jakarta
Kamis, 18 April 2024 5:32
Jepang mitra terbaik pembangunan transportasi massal
Rabu, 17 April 2024 19:37
Pemerintah menerbitkan Permenko terkait proyek MRT Timur-Barat
Rabu, 17 Januari 2024 15:21
Pemerintah RI: Jepang komitmen lanjutkan pembangunan MRT Jakarta
Sabtu, 16 Desember 2023 20:00
Menhub membahas kelanjutan kerja sama transportasi dengan Jepang
Selasa, 28 November 2023 5:54
MyMRTJ hanya fasilitas opsi pembayaran tiket
Kamis, 9 November 2023 20:26
UMKM Jakarta berpeluang buka gerai di Stasiun MRT
Kamis, 26 Oktober 2023 10:05
MRT Jakarta pastikan keamanan fasilitas hadapi dinamika Pemilu
Kamis, 26 Oktober 2023 10:00