Sorong (ANTARA) - Gempa bumi dengan magnitudo 2.9 skala terjadi di Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, Selasa, pukul 07.02 WIT, namun tidak berpotensi terjadinya tsunami.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Stasiun Geofisika BMKG Sorong menyebutkan, pusat gempa bumi terletak pada koordinat 0.68 lintang selatan dan 130.45 bujur timur yang berjarak 50 km Barat Daya Raja Ampat dengan kedalaman 10 km.
Ditinjau dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi ini merupakan gempa bumi dangkal akibat Sesar aktif.
Gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami, karena kekuatannya tidak cukup besar untuk membangkitkan perubahan di dasar laut yang dapat memicu terjadinya tsunami.
Hingga kini, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Berita Terkait
Info BMKG prakirakan Jakarta hujan pada Rabu
Rabu, 27 Maret 2024 5:34
BMKG menerbitkan status sembilan daerah siaga dan waspada cuaca ekstrem
Selasa, 26 Maret 2024 7:10
Terjadi gempa susulan di Tuban berkekuatan 4 magnitudo
Selasa, 26 Maret 2024 0:45
193 kali gempa susulan terjadi di laut Tuban
Minggu, 24 Maret 2024 14:18
Antisipasi genangan, PUPR Mataram gencarkan normalisasi sungai
Minggu, 24 Maret 2024 13:36
Info BMKG: Jakarta diprakirakan berawan pagi ini
Minggu, 24 Maret 2024 7:44
BMKG peringatkan potensi hujan lebat hari ini
Minggu, 24 Maret 2024 7:12
Sebanyak 78 kali gempa susulan terjadi di Tuban
Sabtu, 23 Maret 2024 9:54