Rumah anggota DPRD Mataram akan diberi papan nama

id nama,mataram,dewan

Rumah anggota DPRD Mataram akan diberi papan nama

Ketua DPD Partai Golkar Kota Mataram H Mohan Roliskana (Foto: ANTARA News/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Ketua DPD Partai Golkar Kota Mataram H Mohan Roliskana, akan memberi papan nama di setiap rumah anggota dewan sebagai identitas sekaligus memudahkan masyarakat menyampaikan aspirasinya.

"Hal itu menarik untuk diterapkan, dan ide ini akan kita rembukan bersama anggota dewan yang baru dilantik," kata Mohan yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Mataram kepada wartawan di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Selasa.

Pernyataan itu disampaikannya seusai menghadiri pengucapan sumpah jabatan 40 orang sebagai anggota DPRD Kota Mataram periode 2019-2024, di halaman Gedung DPRD Kota Mataram.

Mohan mengatakan, untuk mengimplementasikan rencana tersebut terlebih dahulu akan disampaikan kepada anggota dewan dari Partai Golkar, dengan harapan anggota dewan dari partai lain bisa satu kata.

"Dari hasil Pemilu 17 April 2019, Golkar masih menduduki peringkat pertama dengan perolehan sembilan  kursi," katanya.

Di sisi lain, Mohan berharap, sebanyak 40 orang anggota DPRD Kota Mataram yang baru saja dilantik, mampu melaksanakan amanah dengan baik dan bisa menunjukkan dan melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.

Baik itu fungsi legislasi yang berkaitan dengan pembentukan peraturan daerah, kemudian fungsi anggaran maupun pengawasan sebagai salah satu kewenangan mengontrol pelaksanaan perda dan peraturan lainnya serta kebijakan pemerintah daerah.

"Kami juga berharap anggota dewan baru bisa bekerja sama dengan baik seperti dewan sebelumnya yang telah mampu menunjukkan prestasi kerja sama, baik dengan eksekutif maupun pihak-pihak lainnya," ujarnya.

Sementara menanggapi pemasangan papan nama di rumah anggota dewan, salah satu anggota dewan yang baru dilantik dari Partai Golkar Kota Mataram Rino Rinaldi mengatakan, setuju kalau yang dimaksudkan tanda sebagai rumah atau identitas penyampaikan aspirasi rakyat.

"Bila perlu kita sebagai dewan menjemput aspirasi masyarakat ke setiap 'gubuq'," katanya.

Ia menilai, tidak ada yang salah terhadap wacana tersebut sebab dia memang benar anggota dewan yang mewakili rakyat di parlemen untuk memperjuangkan aspirasi dan suara rakyat.