BKD Mataram menyiapkan alat pembayaran PBB keliling daring

id pbb,mataram,BKD

BKD Mataram menyiapkan alat pembayaran PBB keliling daring

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram HM Syakirin Hukmi. (Foto: ANTARA News/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Badan Keuangan Daerah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, segera menyiapkan alat dalam jaringan (daring) untuk pembayaran pajak bumi dan bangunan keliling dengan menggunakan sistem daring untuk memudahkan masyarakat dalam membayar kewajibannya.

"Insya Allah, pekan depan pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) dengan alat daring yang menyerupai android sudah bisa kita laksankaan. Alatnya masih kita pesan di Jakarta," kata Kepala BKD Kota Mataram HM Syakirin Hukmi di Mataram, Selasa.

Ia mengatakan, melalui pelayanan PBB dengan sistem daring yang serupa android itu, petugas BKD bisa memberikan pelayanan keliling atau jemput bola langsung kepada wajib pajak meskipun berada di kawasan padat penduduk.

Pasalnya, alat yang akan dipegang oleh para petugas sudah terhubung langsung dengan jaringan PBB BKD, selain itu wajib pajak juga sudah bisa menerima bukti pembayaran langsung dari petugas yang sah dari BKD.

"Kalau selama ini kita gunakan sistem titip pembayaran PBB melalui juru pungut, namun sistemnya kolektif dan bukti pembayaran diberikan setelah semua tagihan disetor ke kas BKD," katanya.

Syakirin berharap, dengan adanya pelayanan pembayaran PBB melalui sistem android itu, dapat meningkatkan partisipasi wajib pajak, sekaligus meningkatkan realisasi PBB tahun ini dengan target Rp27 miliar.

Dari target Rp27 miliar tersebut, realisasi sampai akhir pekan lalu baru besar 34 persen atau Rp9 miliar. Diharapkan, melalui kegiatan gebyar pembayaran PBB yang dilaksanakan 5 Agustus-6 September 2019, bisa mengejar ketertinggalan.

"Pengadaan alat pelayanan pembayaran PBB keliling dengan sistem daring, menjadi salah satu terobosan kami tahun ini untuk mencapai target yang telah ditetapkan," katanya.

Selain itu, tambahnya, terobosan lain yang dilakukan untuk mengoptimalkan pelayanan dan mengejar target PBB adalah bekerja sama dengan Bank NTB Syariah untuk pembayaran dengan sistem nontunai dengan menyediakan mesin edisi.

Selain itu, aktif melakukan pelayanan keliling ke sejumlah lingkungan melalui kelurahan dengan menggunakan mobil pelayanan keliling.

"Kita juga telah menyiapkan stiker yang akan ditempel kepada WP yang sudah membayar pajak," ujarnya.