GP Austria: Rossi dan Vinales ungkap kemajuan Yamaha

id Valentino Rossi

GP Austria: Rossi dan Vinales ungkap kemajuan Yamaha

MotoGP - Austrian Grand Prix - Red Bull Ring, Spielberg, Austria - August 10, 2019 Monster Energy Yamaha's Valentino Rossi during practice REUTERS/Lisi Niesner (REUTERS/LISI NIESNER)

Mataram (ANTARA) -  Valentino Rossi dan Maverick Viñales merasakan motor Yamaha yang mereka tunggangi mengalami peningkatan kecepatan ketika digunakan di sesi latihan dan kualifikasi GP Austria, Red Bull Ring, Sabtu.

Yamaha selalu kewalahan menghadapi rival-rivalnya seperti Honda dan Ducati jika beradu soal kecepatan puncak, namun tampaknya di Spielberg mereka menemukan solusi untuk masalah mereka.

"Soal kecepatan tidak terlalu fantastis tapi dibandingkan tahun lalu kami mengalami peningkatan yang besar soal akselerasi di tikungan. Dengan sistem elektronik motor ini bekerja lebih baik. juga untuk ban, jadi ini hasil yang positif untuk balapan," ungkap Rossi usai kualifikasi seperti dilansir laman resmi MotoGP.

Walau pun tak cukup puas dengan posisi start ke-10, pebalap Italia itu yakin dirinya memiliki kecepatan yang dibutuhkan untuk kompetitif di balapan Minggu nanti.

"Jadi start dari baris keempat akan sulit, tapi lajuku cukup bagus, tak terlalu buruk. Tapi juga di balapan banyak pebalap yang cepat jadi kami harus memahami kondisi besok."

Kemudian Viñales memuncaki sesi latihan FP4 sebelum kualifikasi dan selalu berada di peringkat tiga besar di sesi latihan sebelumnya.

Pebalap asal Spanyol itu mampu mencatatkan waktu lebih cepat dari rekan satu timnya itu untuk start dari P4.

"Cara motor melibas tikungan sangat bagus juga sasisnya sangat bagus, kami harus mencoba meningkatkan kemampuan mesin untuk tahun depan, itu sangat penting," kata Viñales.

Kemudian Fabio Quartararo, pebalap rookie dari tim satelit Petronas Yamaha SRT, justru menjadi pebalap Yamaha tercepat untuk start dari P2, mengalahkan kedua pebalap tim pabrikan Yamaha itu.

Ini merupakan posisi start dari baris terdepan untuk kali keenam bagi pebalap asal Prancis itu musim ini.

"Aku tak pernah menyangka bisa start dari baris terdepan karena ini balapan yang sangat sulit bagi kami," kata pebalap berjuluk El Diablo itu.

"Kami memiliki laju yang bagus tapi Marc, Dovi dan pebalap Ducati lainnya juga Maverick mempunyai ritme yang sangat bagus jadi kita akan mencoba yang terbaik. Tujuannya adalah untuk menikmati balapan dan berharap hasil yang baik."

Sejak kembali masuk kalender MotoGP di 2016, Red Bull Ring menjadi daerah kekuasaan Ducati yang selalu menang di sana.

Yamaha hanya sekali finis podium di Spielberg yaitu pada 2016 lewat Jorge Lorenzo yang finis peringkat tiga waktu itu.