Alasan ban Rossi tak mampu mengejar Quartararo di GP Austria

id Valentino Rossi

Alasan ban Rossi tak mampu mengejar Quartararo di GP Austria

MotoGP - Austrian Grand Prix - Red Bull Ring, Spielberg, Austria - August 10, 2019 Monster Energy Yamaha's Valentino Rossi during qualifying REUTERS/Lisi Niesner (REUTERS/LISI NIESNER)

Mataram (ANTARA) - Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha MotoGP) mengungkapkan jika perbedaan dalam pemilihan ban sangat mempengaruhi hasil balapan di GP Austria, Minggu, di mana dia finis P4 di belakang pebalap rookie Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT).

Quartararo, yang start dari P2, naik podium untuk ketiga kalinya musim ini setelah finis sekitar 6 detik di belakang dua pebalap teratas Andrea Dovizioso (Ducati) dan Marc Marquez (Repsol Honda).

Sedangkan Rossi finis P4, 7,7 detik di belakang sang juara. Rekan satu timnya, Maverick Vinales tak jauh di belakang pebalap bernomor 46 itu.

Pebalap asal Italia itu sebelumnya tak puas di kualifikasi setelah hanya mampu mengunci posisi start kesepuluh namun tampil impresif di balapan seri ke-11 musim ini yang sempat di guyur hujan pagi harinya.

"Kami kesulitan menggunakan ban belakang soft jadi kami tak bisa menggunakan soft. Dan hari ini adalah kondisi yang bagus untuk ban soft karena lebih dingin dari kemarin.," kata Rossi seperti dilansir laman resmi MotoGP.

"Tapi bagiku, aku sangat kewalahan dengan ban belakang soft ketika sesi latihan dan juga time attack jadi aku kira pilihan terbaik untukku adalah medium untuk menempuh balapan."

"Tapi ketika kalian membalap dengan ban medium kalian memiliki grip yang kurang dan juga akhir pekan ini Quartararo melakukan tugasnya dengan baik dan juga lebih cepat."

Vinales juga menggunakan kombinasi ban depan dan belakang medium hari itu dan finis P5.

Baca juga: Cedera paksakan Lorenzo absen GP Ceko dan Austria

Sementara Quartararo tak menyangka dirinya bisa naik podium hari itu.

"Kami tak pernah memiliki pengalaman dalam hal pemilihan ban di sini. Bahkan ketika aku memimpin di tikungan 4 dan 5 aku berusaha keras untuk mencegah spin dan ketika Dovi dan Marc menyalipku aku mencoba yang terbaik untuk tetap bersama mereka tapi aku sudah berada di batasku," kata rookie asal Prancis itu.

"Aku bisa bertahan tapi mungkin di lap terakhir banku sudah habis jadi aku memutuskan untuk membiarkan mereka karena kami tahu hari ini mereka memiliki laju yang lebih baik dari kami tapi kami juga tak pernah menyangka bisa naik podium jadi kami sangat senang."

Balapan seri selanjutnya akan digelar di Sirkuit Silverstone, Inggris pada 25 Agustus.