Alfamart membantu UMKM Lombok permodalan dan pelatihan IT

id Alfamart,UMKM,Lombok

Alfamart membantu UMKM Lombok permodalan dan pelatihan IT

Puluhan pelaku UMKM di Pulau Lombok, NTB, mengikuti pelatihan di kantor Alfamart Cabang Lombok, di Mataram, Rabu (14/8/2019). (ANTARA/Awaludin)

Mataram (ANTARA) - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (selaku pengelola jaringan Alfamart) memberikan bantuan permodalan dan pelatihan teknologi informasi (IT) bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Store Sales Point (SSP) Senior Manager Alfamart Tri Hartoyo, di Mataram, Selasa mengatakan, kucuran modal tersebut juga didukung oleh Toko Modal (PT Toko Modal Mitra Usaha), bekerja sama dengan pemilik warung kecil yang sudah menjadi mitra Alfa Mikro, program pemberdayaan warung milik Alfamart.

Program tersebut juga sekaligus mengajak pelaku UMKM untuk memanfaatkan teknologi digital. Caranya dengan unduh di "Play Store" sehingga para pemilik warung mendapatkan kemudahan untuk memesan barang yang diinginkan.

"Aplikasi Alfa Mikro sederhana dan sudah sangat mempermudah pemilik warung yang jadi member kami. Kini semakin dipermudah dengan dukungan pinjaman modal dari Toko Modal. Pesan dulu semua barangnya, bayar belakangan," kata Tri di sela pelatihan manajemen ritel bagi pedagang eceran UMKM di kantor Cabang Alfamart Lombok.

Mengusung tagline "Sahabat Usaha Mikro untuk Rakyat", Alfa Mikro dan Toko Modal memastikan banyak keuntungan bagi pemilik warung yang bergabung menjadi mitra. 

"Artinya, ada jeda waktu untuk memutarkan barang dagangan. Sangat cocok untuk membantu usaha mereka," ucap Tri.

Ia mengatakan syarat bagi pemilik warung yang ingin bergabung menjadi member sangat mudah.

Selain itu, keuntungan memesan barang mudah dan cepat, pendanaan eksklusif dengan biaya terjangkau dan pembayaran tagihan mudah di toko Alfamart.

"Dalam sesi pelatihan manajemen ritel tersebut, peserta umumnya adalah pedagang eceran. Mereka mendapatkan pengetahuan materi terkait teknik menata barang, pengetahuan produk, pengeluaran dana hingga melayani konsumen," kata Tri.

Deputy Branch Manager Alfamart Lombok Dikdik Dirgantara menambahkan, kegiatan pelatihan akan dilaksanakan secara berkala di berbagai wilayah guna mendukung program meningkatkan keberlangsungan UMKM supaya terus tumbuh dan berkembang.

Pelatihan yang melibatkan para pedagang warung tersebut digelar secara rutin setiap tahun dan di setiap wilayah yang memiliki jaringan toko.

Tujuannya adalah mengajak para pelaku UMKM khususnya yang juga memiliki bisnis ritel untuk memahami manajemen ritel modern. 

Menurut dia, pelaku UMKM sudah saatnya tumbuh berdampingan. Keduanya harus bersinergi. Hal itu sejalan dengan visi perusahaan, yakni menjadi jaringan distribusi ritel yang berorientasi pada pemberdayaan pedagang kecil. 

"Pelaku UMKM perlu dibekali dengan ilmu manajemen agar memiliki 
daya saing. Terutama pelatihan hari ini lebih lengkap dari biasanya, karena kami menambahkan materi bisnis online di dalamnya," katanya.

Sementara itu, Direktur Toko Modal Herald Putra mengatakan, pihaknya memberikan kemudahan kepada pemilik warung yang sudah jadi member binaan Alfamart untuk berbelanja dengan sistem pembayaran menggunakan jenjang waktu, yaitu selama tujuh hari.

"Para pemilik warung mendapatkan pinjaman berupa barang yang bisa dijual terlebih dahulu dan setelah laku baru dibayar," ucapnya.