Film "The Divine Fury", tentang juara seni bela diri dan pengusiran iblis

id Park Seo-jun

Film "The Divine Fury", tentang juara seni bela diri dan pengusiran iblis

Park Seo-joon dan Kang Ha-neul dalam Midnight Runners. (Film Publicist)

Mataram (ANTARA) -

 

Park Yong-hu (Park Seo-jun) tumbuh besar dalam kondisi amat kecewa karena menganggap Tuhan telah merenggut ayah (Lee Seung-joon) yang amat dia sayangi.

Dia menolak keberadaan Tuhan dan memutuskan percaya pada diri sendiri.

Hingga suatu saat, dia yang berprofesi sebagai atlet bela diri Mixed Martial Arts mendapatkan luka di telapak tangan kanannya. Luka ini menurut kepercayaan umat Kristiani, sama seperti yang diderita Yesus saat disalib.

Setiap malam, Yong-hu mengalami kejadian mistis yang tak kasat mata. Dia selalu kesakitan dan berakhir dengan kondisi telapak tangan yang selalu mengeluarkan darah.

Atas rekomendasi seorang cenayang, dia mencari pendeta Ahn (Ahn Sung-ki), seorang pendeta asal Vatikan yang sering melakukan ritual pengusiran iblis. Dia berharap kejadian mistis tak lagi menimpanya setelah dibantu pendeta Ahn.

Namun, Yong-hu justru terlibat dalam ritual sang pendeta, yang sempat kehilangan asisten, pendeta Choi (Choi Woo-sik) karena alasan pribadi. Tanpa terduga, ada kekuatan yang membantu Yong-hu mengusir iblis.

Apa alasan Yong-hu ikut dalam ritual dan apakah kekuatan yang dia miliki?

Di sisi lain, ada musuh yang harus Yong-hu dan pendeta Ahn hadapi, seorang uskup hitam bernama Jisin (Woo Do-hwan). Jisin mengambil keuntungan dari kelemahan manusia dan melepaskan kekuatan jahat pada manusia.