JALUR PENDAKIAN SEMERU DITUTUP TIGA BULAN

id


Lumajang (ANTARA) - Jalur pendakian Gunung Semeru (3.676 mdpl) akan ditutup untuk pemulihan ekosistem di kawasan setempat, selama tiga bulan, sejak Januari hingga akhir Maret 2010 mendatang.

Kepala Bidang Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Wilayah II di Lumajang, Anggoro Dwi Sujiharto, Kamis mengatakan, pihak TNBTS sudah menggelar rapat terkait rencana penutupan jalur pendakian itu dan pendakian selama Januari hingga Maret 2010 dilarang.

"Secara resmi, jalur pendakian Semeru akan ditutup tanggal 2 Januari 2010. Para pendaki yang sudah terlanjur melakukan pendakian saat ini akan diberikan toleransi hingga tanggal 4 Januari 2010 untuk segera turun," kata Anggoro.

Menurut dia, TNBTS memberikan kesempatan kepada para pendaki untuk merayakan pergantian tahun di sejumlah kawasan jalur pendakian Semeru karena jumlah pendaki yang memanfaatkan momentum Tahun Baru 2010 di Semeru cukup banyak.

"Hingga kini sudah tercatat sekitar 600 pencinta alam yang melakukan pendakian selama bulan Desember ini. Beberapa hari terakhir memang jumlah pendaki yang naik ke Semeru meningkat," katanya.

Ia menjelaskan, beberapa faktor yang menyebabkan penutupan jalur pendakian ke Gunung Semeru antara lain pengembalian ekosistem untuk melestarikan kawasan TNBTS sepanjang jalur pendakian, karena hampir tiap hari ada pendaki yang melewati jalur pendakian.

Selain itu, musim hujan yang turun beberapa bulan ke depan diprediksi cukup deras sehingga ada kemungkinan banyak pohon tumbang di sepanjang jalur pendakian dan tanah longsor di kawasan Arcopodo.

"Kemungkinan badai juga terjadi pada musim hujan seperti ini sehingga membahayakan pendaki yang melakukan perjalanan ke Semeru," katanya.

Sesuai dengan rencana, kata dia, jalur pendakian akan dibuka pada akhir Maret 2010, asalkan Pusat Vulkanologi dan Mitigas Bencana Geologi (PVMBG) di Bandung memberikan rekomendasi terhadap jalur pendakian ke Semeru.

Jalur pendakian Semeru yang sudah ditentukan antara lain Ranu Pani - Watu Rejeng - Ranu Kumbolo - Oro-oro Ombo - Cemoro Kandang - Jambangan - Sumbermani - Kalimati - Arcopodo - Cemoro Tunggal - Mahameru.

Ia berharap, seluruh pengunjung yang akan melakukan pendakian ke Semeru bersabar dan menunggu pihak TNBTS membuka kembali jalur pendakian Semeru pada akhir Maret 2010.

"Kami tidak ingin ada pencinta alam yang secara sembunyi-sembunyi melakukan pendakian secara ilegal karena sejak 2 Januari 2010 kami tidak akan memberikan izin pendakian ke gunung tertinggi di Pulau Jawa ini," katanya tegas.
(*)