Benar-benar kelewatan, baterai lampu merah tenaga surya Curup dicolong juga

id Lampu merah Bundaran Dwi Tunggal Curup

Benar-benar kelewatan, baterai lampu merah tenaga surya Curup dicolong juga

Lampu merah Bundaran Dwi Tunggal Curup yang tidak lagi berfungsi lantaran baterainya hilang diambil pencuri. (Foto Antarabengkulu.com/Nur Muhamad)

Mataram (ANTARA) - Lampu merah bertenaga surya di Bundaran Dwi Tunggal Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu sejak beberapa minggu belakangan tidak lagi berfungsi karena baterai (accu) lampu pengatur lalu lintas tersebut diambil pencuri.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Rejang Lebong Gunawan Firmansyah di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan baterai lampu merah (traffic light) di daerah tersebut hilang pada pertengahan Agustus lalu dan sudah mereka laporkan ke penangung jawab jalan nasional di Lampung serta ke Polres Rejang Lebong.

"Baterainya hilang di maling orang, batere yang hilang ini sebelumnya sudah kita ganti tapi setelah di pasang hilang lagi. Karena keterbatasan anggaran jadi lampu baterai lampu merah ini belum bisa kita ganti, dan lagi pula kewenangannya di Balai Jalan Negara di Lampung sehingga baru kami laporkan," ujar dia.

Kasus pencurian baterai lampu merah di daerah itu kata dia, bukan hanya terjadi di kawasan Bundaran Dwi Tunggal Curup, tetapi juga terjadi di lampu merah pertigaan Jalan Sukowati Curup sehingga mereka ganti dengan listrik PLN.

"Harga baterai lampu merah ini persetnya cukup mahal bisa puluhan juta, sehingga kami tidak bisa menggantinya karena terbatas dana. Lampu merah Dwi Tunggal ini akan kami sambungkan ke listrik PLN saja biar aman," urainya.

Kasus pencurian baterai lampu merah yang terjadi di Kabupaten Rejang Lebong tersebut kata dia, kemungkinan di lakukan oleh kawanan pencuri yang sama sehingga diharapkan pihak yang berwajib bisa menangkap para pelakunya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong AKP Andi Kadesma di tempat terpisah mengaku telah menerima laporan dari petugas dinas perhubungan setempat yang melaporkan kasus hilangnya baterai lampu merah tenaga surya di Bundaran Dwi Tunggal Curup.

"Sudah dilaporkan olehn, dan sat ini petugas kita masih melakukan penyelidikan. Mudah-mudahan pelakunya bisa ditangkap," ujar dia singkat.

Pantauan di lampu merah Bundaran Dwi Tunggal Curup, sejak tiga pekan belakangan sudah tidak berfungsi. Kendaraan yang datang dari arah Bengkulu menuju Curup atau sebaliknya, serta dari Jalan Sukowati menuju Jalan Basuki Rahmat harus bergantian dan ekstra hati-hati agar tidak bertabrakan.