Ribuan peserta ikuti nonton Bareng film Islami bersama DT Peduli

id Para penoton mendapat penjelasan dari panitia sebelum menyaksikan film

Ribuan peserta ikuti nonton Bareng film Islami bersama DT Peduli

Para penoton mendapat penjelasan dari panitia sebelum menyaksikan film "Iqro My Universe" di AAC Dayan Dawood, Banda Aceh, Minggu (8/9/2019). (ANTARA/Mabrur)

Mataram (ANTARA) - Sebanyak 3.000 lebih peserta mengikuti acara nonton bareng (nobar) film edukatif bernuansa Islami "Iqro My Universe" yang digelar oleh DT Peduli Aceh di AAC Dayan Dawood, Banda Aceh, Minggu (8/9).

Film ini bercerita tentang seorang pelajar bernama Aqila dari sekolah Islam yang bercita-cita menjadi astronot luar angkasa.

Acara nobar yang berlangsung meriah tersebut dibagi dalam dua sesi dan dihadiri oleh ribuan peserta mulai dari mahasiswa, pelajar, anak-anak hingga orangtua yang sudah berkeluarga.

Kepala DT Peduli Aceh, Kurniawan mengatakan Aceh menjadi kota kedua untuk pemutaran film tersebut setelah Kota Batam beberapa waktu lalu.

Lanjutnya, nobar film ini bertujuan agar anak-anak dan pemuda dapat terus mengasah kemampuan dan semangatnya dalam meraih cita-cita dengan pedoman sesuai ajaran Islam.

"Kita berharap, setelah mereka menonton ini dapat menjadi suatu hal yang positif bagi mereka dalam meraih cita-cita kedepan dan tentunya sesuai dengan anjuran Al-Qur’an,” katanya.

Sementara itu, Plt Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah yang diwakili oleh Kasubag Kerjasama ulama dan umara Biro Keistimewaan Sekda Aceh, Marzuki MH mengatakan pemutaran film bernuansa Syariat Islam tersebut merupakan bentuk edukasi yang positif bagi masyarakat di provinsi berjuluk Serambi Mekkah.

"Ini merupakan tontonan edukatif yang tidak hanya merupakan hiburan, tetapi juga mengandung syiar-syiar agama," katanya.

Ia menyebutkan, pemutaran film edukatif Islami itu sejalan dengan misi dari program pemerintah Aceh dalam memperkuat Syariat Islam.

Selain itu, ia juga berharap agar para sineas-sineas muda yang berkecimpung dalam dunia perfilman dapat terus aktif mengembangkan karya-karya bernuansa Syariat Islam yang sarat dengan penyadaran akan nilai-nilai kehidupan.

Adapun hasil dari penjualan tiket yang terjual tersebut recananya akan disumbangkan untuk pendidikan anak-anak Aceh dan program dakwah ke depan.