BARCELONA KEHILANGAN MAHKOTA PIALA RAJA

id



Madrid, (ANTARA) - Barcelona, Rabu untuk pertama kali kehilangan satu dari tiga gelar yang mereka raih pada musim 2008/2009 yang luar biasa karena kendati bisa mengalahkan Sevilla 1-0, mereka dipastikan tersingkir dari ajang Piala Spanyol (Piala Raja).

Kekalahan itu karena adanya peraturan gol tandang saat pertandingan kedua pada babak 16 besar itu berakhir 2-2 atas gol agregat, sebagaimana dikutip dari AFP.

Pelatih Barcelona Josep Guardiola -- yang membawa Barca menjuarai Piala Raja, Liga Utama Spanyol serta Liga Champions dalam debutnya yang mengagumkan pada musim lalu sebagai pelatih -- tidak menganggap enteng pertandingan itu dengan menurunkan tim pilihan pertama untuk melawan satu tim yang performanya di liga utama merosot drastis setelah kalah dalam tiga pertandingan terakhir mereka.

Namun, tim tuan rumah lah yang melakukan tekanan di awal pertandingan dengan pemain tengah Koffi Romaric - yang secara kontroversial meninggalkan timnas Pantai Gading ke Piala Afrika - melepaskan tandukan yang berkekuatan penuh yang berhasil ditinju oleh kiper Barcelona Jose Manuel Pinto untuk dijauhkan dari mulut gawang.

Striker asal Swedia Zlatan Ibrahimovic melepaskan satu tembakan tajam di menit ke-28 namun bola bergerak melebar dan kemudian menyaksikan tandukannya di menit ke-52 berhasil diamanan oleh kiper Sevilla sekaligus kaptem tim, Andres Palop.

Tekanan itu pada akhirnya terjawab di menit ke-64 ketika pemain tengah internasional Spanyol Xavi melepaskan tembakan dengan kaki kanannya sehingga melewati Palop sehingga Barcelona hampir mendekati babak perempat final.

Namun hingga peluit berbunyi Barca tidak dapat menambah gol mereka sehingga dinyatakan kalah dalam peraturan gol tandang setelah dua pertandingan berakhir dengan gol agregat 2-2.(*)