Kupang (ANTARA) - Gempa bumi berkekuatan 4,5 skala richter (SR) yang melanda Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur pada Minggu pada pukul 03.52 Wita merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Geofisika Robert Owen Wahyu kepada wartawan di Kupang, Minggu, mengatakan bahwa gempa berkekuatan 4,5 SR itu episenter genapnya terletak pada koordinat 9.47 Lintang Selatan dan 120.09 Bujur Timur.
"Atau tepatnya di laut pada jarak 28 kilometer Barat Laut Kota Waingapu pada kedalaman 53 kilometer," katanya.
Pihaknya sudah mencari tahu informasi dampak akibat gempa tersebut dan berdasarkan laporan masyarakat guncangan dirasakan di wilayah Matawai dan Padadita III-IV MMI.
Ia mengatakan bahwa menurut laporan masyarakat getaran dirasakan nyata dalam rumah. Getaran gempa seakan-akan ada truk berlalu..
"Sementara hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," tambah dia.
Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Warga juga diminta untuk memeriksa untuk memastikan bangunan tempat tinggalnya cukup tahan gempa, atau pun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan.
"Mohon cermati dan terus berlatih langkah - langkah praktis untuk antisipasi bahaya gempabumi, baik pada saat persiapan sebelum gempa, saat dan setelah gempa bumi." ujar dia.*
Berita Terkait
GEMPA 5,4 SR DI WAINGAPU
Rabu, 26 Mei 2010 18:22
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21