Mataram (ANTARA) - Seorang pria diduga pelaku pencurian yang hendak melancarkan aksinya di sebuah rumah namun lebih dulu tertangkap hingga menjadi korban amukan warga pada Sabtu (21/9) dinihari, dikabarkan masih mendapat perawatan medis di RSUD Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Kapolsek Narmada Kompol Kadek Supartha yang dihubungi wartawan via telepon seluler, Sabtu, membenarkan bahwa pria yang menjadi sasaran empuk amukan warga Desa Gerimax Indah, Kabupaten Lombok Barat, tersebut sampai saat ini masih terbaring lemah di rumah sakit dengan penjagaan ketat oleh anggotanya.
"Jadi sebenarnya kondisi dia sekarang ini sudah sadar, hanya saja dia belum bisa bicara, karena semalam luka-lukanya habis diobati dan dijahit. Jadi sampai sekarang masih kita pantau kondisinya," kata Supartha.
Baca juga: Nekad bermodus pinjam, EH berhasil gadai mobil kades di Lombok Timur
Karenanya, dikatakan bahwa penyidik hingga saat ini belum dapat melakukan pemeriksaan apapun terhadap pria yang nampaknya berusia paruh baya tersebut.
"Namanya saja kita belum tahu siapa. Tapi sembari menunggu dia baikan, anggora diluar juga sedang mencari siapa keluarganya, kita mau kabarkan dulu kondisinya ini," ujarnya.
Menurut laporan peristiwa yang terjadi pada Sabtu dinihari tersebut. Pria yang diduga belum meraup barang curian itu, sudah lebih dulu tertangkap tangan oleh pemilik rumah yang ketika itu sedang tidur di ruang tamu.
Karena adanya teriakan korban yang meminta tolong, akhirnya warga sekitar rumah korban dilaporkan berbondong-bondong keluar dan mengejar pelaku.
"Jadi menurut keterangan saksi dan warga disana, dia ini sudah sempat masuk pekarangan rumah korban, tapi keburu ketahuan," ucapnya.
Pelaku dikatakan memang sudah berupaya mencari celah dan kesempatan untuk kabur dari kejaran warga. Namun apesnya, pelaku tidak juga dapat menembus barikade pertahanan warga yang sudah berada di sekililingnya.
Pelaku yang tak kunjung lolos dari warga, akhirnya berhail diamankan dengan hasil akhir bekas luka lebam, terutama di bagian wajah dan kepalanya.
"Anggota yang terima laporan dari warga, langsung merapat ke TKP. Jadi malam itu juga pelaku kita larikan ke rumah sakit, kondisinya pada saat itu memang sudah kritis (tidak sadarkan diri)," kata Supartha.
Lebih lanjut dikatakan bahwa dari aksi pengamanan pria yang belum diketahui identitas dirinya itu telah diamankan sejumlah barang bukti yang menguatkan perannya sebagai pelaku pencurian.
"Jadi dari barang bukti yang diamankan itu ada sebilah parang, cukit, sama senter. Ini semua kita amankan dari lokasi kejadian dan akan kita dalami," ucapnya.
Terkait dengan kabar yang menyebutkan bahwa pelaku ini tidak beraksi sendiri, melainkan dia datang bersama komplotannya. Kabarnya ada dua orang lagi yang pada dinihari itu ikut melarikan diri dan berhasil lolos dari kejaran warga.
"Informasi itu belum jelas sebenarnya. Tapi kalau memang ada dugaan dia ini berkelompok, pastinya akan kita dalami juga dalam pemeriksaan," katanya.
Berita Terkait
Curi tabung gas, Tiga mobil mewah di Lombok Timur diamankan polisi
Kamis, 28 Maret 2024 16:45
Pelajar di Selong babak belur dihajar warga tertangkap tangan saat mau curi mobil
Selasa, 23 Maret 2021 19:24
Curi mobil, pria ini ditangkap Tim Puma Polres Loteng
Jumat, 4 September 2020 21:57
Curi mobil Tuan Guru, seorang pemuda asal Lombok Barat diamankan polisi
Sabtu, 20 Juni 2020 11:12
Gara-gara curi dongkrak mobil, Paozi diancam 4 tahun kurungan
Selasa, 3 September 2019 18:06
Polisi tangani kasus penyimpangan dana Desa Mambalan Lombok Barat
Kamis, 18 April 2024 17:47
Puncak arus balik di Pelabuhan Lembar pada Sabtu dan Minggu
Minggu, 14 April 2024 5:14
Lebaran Topat 2024 dipusatkan di Pantai Tanjung Bias Lombok Barat
Jumat, 12 April 2024 15:45