Hinabi gandeng SMK di NTB meningkatkan kompetensi SDM alat berat

id #Hinabi,#Himpunan Alat Berat Indonesia,#SMK NTB,#Tingkatkan Kompetensi,#Alat Berat

Hinabi gandeng SMK di NTB meningkatkan kompetensi SDM alat berat

Direktur Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), M. Bakrun. (ANTARA/Nur Imansyah).

Mataram (ANTARA) - Pemerintah bersama Himpunan Industri Alat Berat Indonesia (Hinabi) menggandeng SMK Negeri 6 Mataram, Nusa Tenggara Barat, untuk didik dan dilatih meningkatkan kompetensi di bidang operator dan pembuatan alat berat.

Direktur Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) M. Bakrun mengatakan pemerintah bersama Hinabi, melalui anggotanya PT Komatsu Indonesia, bekerja sama dengan SMK sudah mendirikan 35 SMK kelas Komatsu dan SMK 6 Mataram menjadi SMK ke-36 yang didirikan oleh Komatsu Indonesia.

"NTB menjadi provinsi pertama di luar Pulau Jawa yang dibangun SMK sebagai tempat pengembangan SDM alat berat," ujarnya di Mataram, Sabtu.

Bakrun menjelaskan alasan mengapa perlunya menyiapkan SDM alat berat, agar terjadi 'link and match' antara sekolah dan industri sehingga bisa berjalan secara bersama-sama.

"Jadi apa yang dilakukan Hinabi ini mencoba menghubungkan industri dan apa yang harus diajarkan di sekolah. Karena kalau saat ini belum secara penuh apa yang diajarkan di industri dan sekolah," ujarnya.

Menurutnya, dengan adanya kerja sama ini siswa SMKN 6 Mataram akan dididik membuat alat berat. Selain itu, mereka juga akan dididik menjadi operator yang andal sesuai kebutuhan dunia industri.

"NTB menjadi daerah percontohan pertama di luar Pulau Jawa," ucapnya.

Bakrun menambahkan, nantinya dalam satu kelas siswa yang dididik jumlahnya 24 – 36 orang. Selain melatih anak-anak SMK, para guru juga akan dilatih oleh PT. Komatsu Indonesia. Setelah diajarkan di sini, kemudian anak-anak SMKN 6 Mataram akan magang di perusahaan tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian (Disperin) NTB Andi Pramaria menyatakan SMKN 6 Mataram akan didampingi PT. Komatsu Indonesia dalam mencetak tenaga kerja yang sesuai kebutuhan perusahaan. Di daerah lain, kata Andi, PT. Komatsu mendirikan SMK Pertambangan, seperti di Konawe.

Karena itu, Andi berharap ada pendirian SMK Pertambangan di NTB. Karena di NTB akan segera dibangun pabrik smelter dan industri turunannya, sehingga harus ada SDM lokal yang haru benar-benar ahli di bidang pertambangan.

"Para siswa ini nanti akan berlajar. Diharapkan, melalui pendampingan dari Komatsu Indonesia," ucap Andi.