Polres Mataram ungkap kasus pencurian pelakunya seorang residivis

id ungkap kasus pencurian,residivis pencurian,polres mataram

Polres Mataram ungkap kasus pencurian pelakunya seorang residivis

Petugas kepolisian menunjukkan barang bukti dan tersangka pencurian dalam jumpa persnya di Mapolres Mataram, NTB, Senin (7/10/2019). (ANTARA/Dhimas BP)

Mataram (ANTARA) - Petugas Kepolisian Resor Mataram, Nusa Tenggara Barat, berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pelaku seorang residivis berinisial MU (41), yang melancarkan aksinya di wilayah Gomong.

Kapolres Mataram AKBP H Saiful Alam dalam jumpa pers di Mataram, Senin, mengatakan MU ditangkap berdasarkan  laporan kehilangan kendaraan roda dua jenis scoopy matik warna silver pada 27 September lalu.

"Jadi,  penangkapan dilakukan sesuai dengan laporan kehilangannya. Pelaku ditangkap ketika akan menjual kendaraan korban," kata H Alam.

Dalam pengakuannya, pelaku yang kini kembali ditetapkan sebagai tersangka dengan jeratan Pasal 362 KUHP tentang Pencurian, melakukan aksi terakhirnya pada 27 September lalu di wilayah Gomong, Kota Mataram.

Namun aksi sebelumnya, MU kepada Kapolres Mataram mengaku sudah enam kali berhasil melancarkan aksi pencurian. Dari enam TKP aksi pencuriannya, MU sudah tiga kalinya merasakan hidup di balik jeruji besi Lapas Mataram.

"Jadi dia ini residivis kasus pencurian yang tiga kali masuk penjara. Enam TKP pencuriannya itu ada di wilayah Ampenan satu, Mataram tiga, duanya lagi di Cakranegara, itu semua kasus pencurian," ujarnya.

Kapolres Mataram mengimbau masyarakat untuk bisa mengambil pelajaran dari kasus ini bahwa pelaku melancarkan niat jahatnya ketika ada kesempatan. Tidak mengenal waktu dan juga tempat, pelaku selalu melancarkan aksinya ketika korbannya sedang lengah.

Untuk mencegahnya, H Alam berharap masyarakat tetap waspada dan memerhatikan barang berharga miliknya. Siapkan segala kebutuhan yang dapat menghambat para pelaku kejahatan melancarkan aksinya, dengan memasang kunci ganda dan menyimpan barang berharga di tempat yang dirasa paling aman.