Mataram (ANTARA) - Partai NasDem membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah di tujuh kabupaten/kota yang akan melaksanakan Pilkada serentak 2020.
"Pembukaan pendaftaran bakal calon kepala daerah sudah dilakukan pada 23 September dan berakhir pada 23 Oktober 2019," kata Sekretaris DPW Partai NasDem NTB Multazam di Mataram, Senin.
Ia menjelaskan, pendaftaran sendiri dilakukan di masing-masing DPD yang akan melaksanakan Pilkada, yakni Kota Mataram, Lombok Utara, Lombok Tengah, Sumbawa Barat, Sumbawa, Dompu dan Kabupaten Bima.
"Dari laporan masing-masing DPD pascapendaftaran bakal calon kepala daerah dibuka pada 23 September, sudah ramai bakal calon yang mendaftar," ujarnya.
Ia mencontohkan, untuk Pilkada Sumbawa sudah ada 10 orang yang mendaftar, Lombok Utara juga demikian sudah banyak yang mendaftar, Lombok Tengah baru dua orang.
"Untuk kabupaten lain sampai saat ini kita belum menerima laporannya. Tapi pada intinya sudah banyak yang mendaftar ke Partai NasDem," terang anggota DPRD NTB itu.
Multazam mengakui, dari tujuh kabupaten kota yang akan melaksanakan Pilkada, baru Kabupaten Dompu yang menerima pendaftaran dari kader partai. Sementara yang lain belum ada kader partai yang mendaftar.
"Kalau bicara kader, baru Kabupaten Dompu yang kita dengar ada pendaftar dari Partai NasDem. Yang lain belum ada informasi," ucapnya.
Menurutnya, bagi bakal calon kepala daerah yang ingin mendaftar melalui Partai NasDem tidak akan dipungut biaya. Karena, NasDem sedari awal menegaskan tidak menggunakan mahar politik.
"Kami dari awal menolak mahar politik untuk mengusung bakal calon," tegas Multazam.
Lebih lanjut, Ketua Fraksi Partai NasDem di DPRD NTB itu menambahkan, setelah pendaftaran dan penjaringan bakal calon di DPD masing-masing berakhir. Maka tahapan selanjutnya DPD kabupaten/kota merekomendasikan nama-nama bakal calon kepala daerah yang telah dipilih melalui pleno ke tingkat DPW.
"Setelah diplenokan oleh DPD kabupaten/kota. Kemudian nama-nama itu di bawa ke DPW dan selanjutnya diteruskan ke DPP untuk ditetapkan siapa yang nantinya diusung NasDem," katanya.
Berita Terkait
NasDem evaluasi usulan hak angket Pemilu
Kamis, 21 Maret 2024 6:24
NasDem soal gugatan hasil pilpres ke MK harus tetap berjalan
Kamis, 21 Maret 2024 5:32
NasDem sebut bukan prioritas dukung atau oposisi
Kamis, 21 Maret 2024 5:17
Tim Pemenangan Ganjar curiga Jokowi rangkul NasDem terima hasil pemilu
Senin, 19 Februari 2024 18:55
Presiden Jokowi bertemu Surya Paloh di istana
Senin, 19 Februari 2024 9:50
Surya Paloh penuhi undangan makan malam Presiden Jokowi
Senin, 19 Februari 2024 5:21
Surya Paloh: Putaran kedua Pilpres 2024 pasti lebih seru
Selasa, 23 Januari 2024 17:26
NasDem ingatkan Fahri Hamzah tak berpikir selingkar pinggang
Selasa, 23 Januari 2024 8:10