TMMD Lombok Tengah sosialisasikan pencegahan stunting

id #TMMD,#TMMD Lombok Tengah,#Sosialisasikan Stunting,#Kekurangan Gizi,#NTB,#Kodim1620/Loteng

TMMD Lombok Tengah sosialisasikan pencegahan stunting

Komandan Kodim 1620/Loteng, Letnan Kolonel Czi Prastiwanto yang juga selaku Dansatgas TMMD ke 106 Lombok Tengah. ANTARA/Nur Imansyah

Lombok Tengah, NTB (ANTARA) - Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 tahun 2019 Kodim 1620/Loteng bersama Dinas Kesehatan Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat memberikan penyuluhan kesehatan dan stunting atau anak gagal tumbuh normal.

"Anak stunting tidak hanya secara fisik tidak tumbuh di usianya tapi juga mempengaruhi perkembangan otak, mempengaruhi produktivitas, daya serap dan kreativitas di usia produktif," kata Komandan Kodim 1620/Loteng Letnan Kolonel Czi Prastiwanto di Praya, Senin.

Penyuluhan kesehatan dan stunting diberikan perwakilan Dinas Kesehatan Lombok Tengah, didampingi Babinsa dan Babinkamtibmas Desa Pendem kepada puluhan warga di Aula Kantor Desa Pendem Kecamatan Janapria.

Dansatgas TMMD ke 106 Lombok Tengah ini menambahkan, kegiatan penyuluhan kesehatan dan stunting tersebut, sebagai bentuk kepedulian TNI untuk meminimalisir terjadinya stunting di wilayah Kabupaten Lombok Tengah mengingat dampaknya terhadap perkembangan anak sangat kurang bagus.

Karena itu, elalui kegiatan penyuluhan kesehatan dan stunting tersebut, Dandim berharap, para orang tua di Kabupaten Lombok Tengah dapat mengerti apa itu kenapa bisa terjadi dan nutrisi apa saja yang diperlukan anak agar anak tidak kekurangan asupan nutrisi.

"Kita berharap di Kabupaten Lombok Tengah tidak ada anak yang terkena gizi buruk tentunya dengan menjaga pola makan baik terhadap ibu hamil maupun balita dengan memberikan makanan yang cukup, bervitamin dan memiliki protein yang tinggi," jelasnya.

Selain itu, Dansatgas juga meminta masyarakat untuk aktif bertanya kepada petugas Posyandu ataupun ke Puskesmas terdekat karena stunting merupakan salah satu perhatian Kemenkes RI sehingga tidak mengalami stunting terhadap anak khususnya Balita.

"Semoga kolaborasi bersama instansi terkait dalam kegiatan non fisik TMMD ini memberikan manfaat dan dampak positif bagi kita semua terutama masyarakat dilokasi TMMD," katanya.