Mataram (ANTARA) - Dinas Pertanian Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menemukan indikasi peredaran daging beku di sejumlah pasar tradisional di wilayahnya tidak sesuai dengan standar.
"Indikasi itu kami terima dari laporan tim pengawas kami di lapangan," kata Kepala Dinas Pertanian Kota Mataram H Mutawalli di Mataram, Rabu.
Indikasi peredaran daging beku yang dijual tidak sesuai standar itu, ditemukan di pasar-pasar tradisional besar seperti Pasar Induk Mandalika dan Kebon Roek.
Ia mengatakan daging beku tidak sesuai standar itu antara lain dijual tidak dalam kondisi beku atau dicampur daging sapi segar, sehingga membohongi konsumen.
Daging beku itu, lanjutnya, merupakan daging kerbau dan dijual harus dalam kondisi beku sesuai standar yang ada.
"Kalau tidak beku, artinya sudah tidak steril lagi. Apalagi dijual secara terbuka dan dicampur daging segar," katanya.
Terkait dengan itu, dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) dengan sejumlah pihak-pihak terkait termasuk aparat dari kepolisian.
"Jika indikasi tersebut bisa kita buktikan, kami akan langsung menyita daging milik pedagang," katanya.
Untuk sementara ini, katanya, upaya persuasif sedang dilakukan dengan memberikan teguran dan peringatan kepada para pedagang agar bisa menjual daging beku sesuai standar.
Apalagi, sejumlah pedagang daging beku sudah diberikan bantuan tempat pendingin dari Dinas Perdagangan Provinsi NTB.
"Kami harap pedagang daging beku bisa kooperatif," katanya.
Berita Terkait
Distan Mataram datangkan 263 ton daging beku untuk kebutuhan Lebaran
Selasa, 26 Maret 2024 13:21
Disperindag ESDM Kalbar mengawasi penjualan daging beku online
Selasa, 10 Oktober 2023 13:52
Disdag Mataram menyarankan Distan siapkan daging sapi beku selama Maulid
Rabu, 27 September 2023 17:58
Distan Mataram menyiapkan 30 ton daging sapi beku impor
Senin, 17 April 2023 17:00
Pemkot Mataram atur rute pemasukan daging impor
Jumat, 20 Mei 2022 17:21
Pemkot Mataram atur rute pemasukan daging impor antisipasi PMK
Jumat, 20 Mei 2022 14:36
Distan Mataram mengawasi penjualan daging beku tidak sesuai ketentuan
Rabu, 11 Mei 2022 20:29
Distan Mataram menambah kuota datangkan 28 ton daging beku impor
Rabu, 11 Mei 2022 18:07