Mentok, Babel (ANTARA) - Polisi Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menangkap sembilan orang yang diduga pelaku judi tradisional jenis kodok-kodok karena mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat di daerah itu.
"Penertiban dengan cara menangkap dan menindak pelaku ini kami lakukan untuk menciptakan situasi aman, tertib, dan nyaman bagi masyarakat," kata Kepala Satreskrim Polres Bangka Barat AKP Rais Muin di Mentok, Kamis.
Sembilan pelaku yang ditangkap itu berinisial An alias Af (49), Kn alias As (41), Ra alias Ya (35), Ho alias As (40), Vy (37), Cn (37), Ji alias En (30), Tn (52), dan An (48) yang seluruhnya warga Kecamatan Simpangteritip.
Penangkapan terhadap para pelaku tersebut menindaklanjuti informasi masyarakat adanya dugaan aktivitas perjudian di Desa Pelangas, Kecamatan Simpangteritip.
"Dari informasi itu, pada Rabu (16/10) malam sekitar pukul 23.30 WIB kami lakukan penggerebekan di lokasi yang dimaksud," ujarnya.
Pada kegiatan yang dipimpin Ipda Hafiz Febrandari tersebut, tim operasional Satreskrim Polres Bangka Barat langsung menuju lokasi, tepatnya di rumah milik Vy alias Do di Dusun Airjunguk, Pelangas, dan menangkap para pelaku.
Polisi juga menemukan sejumlah alat permainan judi sebagai barang bukti, antara lain enam biji dadu, dua piring, dan alat perlengkapan lainnya.
"Kami juga menyita uang tunai berbagai pecahan sebesar Rp6.637.000, sedangkan para pejudi kami tahan di Mapolres Bangka Barat untuk proses penyelidikan lebih lanjut," katanya.
Berita Terkait
Tega! seorang ayah tega cabuli anak tiri di bawah umur hingga hamil 7 bulan
Minggu, 8 November 2020 15:29
Satpolair Bangka Barat bekuk nakhoda bersenjata api rakitan
Sabtu, 19 Oktober 2019 13:52
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14