Pelatih Arsenal belum tutup pintu bagi Mesut Ozil

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Arsenal Unai Emery mengatakan bahwa dirinya belum menutup pintu untuk gelandang asal Jerman Mesut Ozil dan berharap ia kembali dalam kondisi 100 persen menjelang pertandingan Liga Premier Inggris melawan Sheffield United.

Pemain keturunan Turki itu baru dua kali tampil untuk The Gunners di semua kompetisi musim ini karena lebih sering berkutat dengan cedera, meski ia tampaknya kurang disukai oleh Emery.

Pelatih asal Spanyol tersebut mengatakan kepada wartawan menjelang pertandingan Liga Inggris melawan Sheffield United pada Selasa mendatang bahwa Ozil memiliki kemampuan yang dibutuhkan Arsenal.

"Tahun ini mulai sulit baginya. Ia bekerja dengan baik di pramusim dan bermain beberapa pertandingan, tetapi masalah yang terjadi dengan Sead menghentikannya," kata Emery yang dilansir Reuters pada Kamis (17/10).

Komentar Emery merujuk kepada aksi sebuah percobaan penodongan untuk mencuri jam tangah Mesut Ozil dan rekan setimnya bek Sead Kolasnic pada Juli lalu.

"Setelah masalah itu ia sakit selama sepekan dan kemudian ia melewatkan banyak sesi latihan untuk terus menjaga kebugarannya,."

"Namun, sungguh dua hingga tiga pekan terakhir ia membaik bersama kami dalam sesi latihan. Saya tidak menutup kemungkinan ia akan bermain... Ide saya adalah menggunakan semua pemain dan ia adalah orang yang dapat membantu kami."

Ozil sendiri mengatakan kepada The Athletic bahwa menyaksikan klubnya bermain dari rumah telah membuatnya merasa "tidak berdaya," tetapi ia bertekad tinggal di Emirates hingga kontraknya habis.

"Ketika saya menandatangani kontrak baru, saya memikirkannya dengan sangat hati-hati dan mengatakan itu adalah salah satu keputusan terpenting dalam karier sepak bola saya," kata mantan pemain Real Madrid itu.

"Saya tidak ingin tinggal hanya satu atau dua tahun lagi, saya ingin berkomitmen untuk masa depan saya bersama Arsenal dan klub ingin saya melakukan hal yang sama."

"Anda dapat melewati masa-masa sulit, seperti ini, tetapi itu bukan alasan untuk lari dan saya tidak akan pergi, setidaknya sampai 2021."