Klopp: MU bisanya main bertahan

id juergen klopp,liverpool,manchester united,liga inggris,Klopp,Bertahan,MU,Klopp: MU bisanya main bertahan

Klopp: MU bisanya main bertahan

Manajer Liverpool Juergen Klopp bertepuk tangan ke arah suporter setelah main imbang melawan Manchester United dalam laga lanjutan Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, Minggu (20/10/2019). (ANTARA/REUTERS/Russell Cheyne)

Jakarta (ANTARA) - Manajer Liverpool Juergen Klopp mengatakan lawannya Manchester United memang cuma bisa main bertahan ketika bertemu dalam laga pekan kesembilan Liga Inggris yang berakhir imbang 1-1 di Old Trafford, Minggu.

"Faktanya memang begitu tiap kami datang kemari. Tahun ini, tahun lalu, tahun sebelumnya juga, mereka hanya main bertahan," kata Klopp dalam jumpa pers purnalaga dilansir laman resmi Liverpool.

Baca juga: MU hentikan catatan sempurna Liverpool 1-1

Baca juga: Gol kontroversial MU kontra Liverpool di mata Neville

Baca juga: Aksi protes "Pecat Woodward" warnai laga MU vs Liverpool


"Nyatanya demikian, dan itu oke. Apa yang saya katakan bukan kritik, hanya menyampaikan fakta," ujarnya menambahkan.

Filosofi permainan bertahan yang dilakukan MU memberikan kesempatan Liverpool menguasai tak kurang dari 67 persen pengendalian bola sepanjang laga.

Namun, Liverpool hanya bisa melepaskan 10 percobaan tembakan dari dominasi penguasaan bola tersebut, atau hanya tiga kali lebih banyak dibandingkan MU yang agresif tiap melancarkan serangan balik.

Serangan balik itu berbuah gol yang dicetak Marcus Rashford untuk membuka keunggulan MU dan Liverpool terselamatkan sebab pada menit ke-85 Adam Lallana berhasil menyamakan kedudukan.

"United bertahan sangat baik dan mereka punya kecepatan Daniel James dan Rashford yang membuat keadaan tidak nyaman. Mereka mengirimkan umpan lambung dan adu lari terjadi, itu tidak menyenangkan," ujar Klopp.

"Cara bermain mereka jelas bukan alasan, kami seharusnya bisa tampil lebih baik hari ini, tapi itu tidak terjadi," katanya melengkapi.

Hasil imbang tersebut menghentikan rentetan kemenangan beruntun Liverpool dalam 17 pertandingan sebelumnya di Liga Premier sejak musim lalu sekaligus menyudahi catatan sapu bersih awal musim 2019/20.

Tambahan satu poin membuat Liverpool kini mengoleksi 25 poin namun "hanya" unggul enam poin dari Manchester City (19) di posisi kedua.