Solo (ANTARA) - Polres Kota Surakarta, Jawa Tengah melakukan pemeriksaan seorang pelaku yang diduga menusuk salah satu pengunjung di sebuah tempat hiburan karaoke Jagalan, Kecamatan Jebres, Solo mengakibatkan korban mengalami luka-luka.
Pelaku penusukan yakni Joko Nugroho (52), warga Tegal Harjo, Kecamatan Jebres, Solo, sedangkan korban laki-laki, Nana Sari (30), warga Kentingan, Jebres, Solo, kata Kepala Polsek Jebres Kompol Juliana, di Solo, Selasa.
"Pelaku kini sedang menjalani pemeriksaan oleh petugas, dan yang bersangkutan ditahan di Polsek Jebres untuk proses hukum," kata Juliana.
Selain itu, polisi juga menemukan senjata tajam berupa sangkur yang digunakan untuk menusuk korban yang dijadikan barang bukti. Korban mengalami luka parah di bagian lengan tangan kanan akibat tusukan senjata tajam itu.
"Kami dari hasil pemeriksaan modusnya cemburu, karena istri pelaku, WI (35) yang bekerja sebagai pemandu tempat hiburan malam karaoke, sering melayani bernyanyi pelanggannya," katanya.
Menurut dia, kejadian kasus penusukan tersebut terjadi di salah satu lokasi karaoke di wilayah Kecamatan Jebres pada Senin (21/10) malam. Korban bersama tujuh orang temannya bernyanyi yang dipandu oleh WI atau istri pelaku.
Namun, pelaku tiba-tiba masuk ruangan dan menusuk korban. Rekan-rekan korban yang tidak terima langsung ikut memukul pelaku hingga babak belur. Polisi setelah mendapat laporan langsung datang ke lokasi mengamankan pelaku dan membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Dr Moewardi Solo.
Menurut dia, dari hasil pemeriksaan pelaku mengaku sudah dua kali mendatangi tempat kerja istrinya saat menjadi pemandu di karaoke.
WI, istri pelaku mengaku dirinya sebenarnya sudah menjelaskan pekerjaannya kepada suaminya agar tidak curiga. Namun, pelaku tetap cemburu meski sudah lama usia perkawinannya.
"Baik korban maupun pelaku kini sedang dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. Kami sudah menemukan barang bukti senjata tajam sangkur yang digunakan pelaku," katanya pula.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56