Polisi Surakarta memeriksa pelaku penusukan pengunjung karaoke

id Polisi Surakarta periksa ,pelaku penusukan pengunjung karaoke

Polisi Surakarta memeriksa pelaku penusukan pengunjung karaoke

Polisi saat menunjukan barang bukti senjata tajam sangkur yang digunakan oleh pelaku kasus penusukan di Mapolsek Jebres, Polresta Surakarta, Selasa (22/10/2019). (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)

Solo (ANTARA) - Polres Kota Surakarta, Jawa Tengah melakukan pemeriksaan seorang pelaku yang diduga menusuk salah satu pengunjung di sebuah tempat hiburan karaoke Jagalan, Kecamatan Jebres, Solo mengakibatkan korban mengalami luka-luka.

Pelaku penusukan yakni Joko Nugroho (52), warga Tegal Harjo, Kecamatan Jebres, Solo, sedangkan korban laki-laki, Nana Sari (30), warga Kentingan, Jebres, Solo, kata Kepala Polsek Jebres Kompol Juliana, di Solo, Selasa.

"Pelaku kini sedang menjalani pemeriksaan oleh petugas, dan yang bersangkutan ditahan di Polsek Jebres untuk proses hukum," kata Juliana.

Selain itu, polisi juga menemukan senjata tajam berupa sangkur yang digunakan untuk menusuk korban yang dijadikan barang bukti. Korban mengalami luka parah di bagian lengan tangan kanan akibat tusukan senjata tajam itu.

"Kami dari hasil pemeriksaan modusnya cemburu, karena istri pelaku, WI (35) yang bekerja sebagai pemandu tempat hiburan malam karaoke, sering melayani bernyanyi pelanggannya," katanya.

Menurut dia, kejadian kasus penusukan tersebut terjadi di salah satu lokasi karaoke di wilayah Kecamatan Jebres pada Senin (21/10) malam. Korban bersama tujuh orang temannya bernyanyi yang dipandu oleh WI atau istri pelaku.

Namun, pelaku tiba-tiba masuk ruangan dan menusuk korban. Rekan-rekan korban yang tidak terima langsung ikut memukul pelaku hingga babak belur. Polisi setelah mendapat laporan langsung datang ke lokasi mengamankan pelaku dan membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Dr Moewardi Solo.

Menurut dia, dari hasil pemeriksaan pelaku mengaku sudah dua kali mendatangi tempat kerja istrinya saat menjadi pemandu di karaoke.

WI, istri pelaku mengaku dirinya sebenarnya sudah menjelaskan pekerjaannya kepada suaminya agar tidak curiga. Namun, pelaku tetap cemburu meski sudah lama usia perkawinannya.

"Baik korban maupun pelaku kini sedang dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. Kami sudah menemukan barang bukti senjata tajam sangkur yang digunakan pelaku," katanya pula.