DKP Mataram siapkan beras cadangan pangan antisipasi bencana

Mataram (ANTARA) - Dinas Ketahan Pangan (DKP) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), telah menyiapkan beras cadangan pangan untuk mengantisipasi terjadinya berbagai bencana menjelang masuknya musim hujan tahun ini.

"Di gudang cadangan pangan saat ini kami sudah menyiapkan sebanyak 9 ton, 120 kilogram beras untuk antisipasi bencana," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Mataram, Dedi Supriadi di Mataram, Senin.

Beras cadangan pangan itu, lanjutnya sudah dikemas per 5 kilogram dan per 10 kilogram, sehingga begitu ada bencana dan permintaan bantuan beras dari kelurahan yang terkena dampak bencana bisa langsung didistribusikan.

"Beras cadangan pangan yang kami siapkan, sudah dikemas dan siap distribusi," ujarnya.

Menurut Dedi yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencaan Daerah (BPBD) Kota Mataram ini, bencana yang sering terjadi di Mataram adalah banjir dan abrasi pantai, setiap akhir dan awal tahun.

Kota Mataram merupakan salah satu dari 10 kabupaten/kota di NTB,yang memiliki enam jenis bencana dari 10 jenis bencana yang kerap terjadi di NTB. Selain gempa disertai tsunami, bencana lainnya yang mengancam wilayah Kota Mataram sebagai ibu kota Provinsi NTB adalah bencana banjir, kebakaran permukiman, gelombang pantai dan abrasi serta rawan konflik sosial.

Lebih jauh Dedi mengatakan, berdasarkan perwal yang baru, beras cadangan pangan tidak mesti dikeluarkan saat terjadi bencana.

"Kalau dulu iya, beras cadangan pangan dikeluarkan saat ada bencana. Sekarang, beras tersebut bisa dikeluarkan kapan saja dan bagi siapa saja yang membutuhkan," katanya.

Dengan catatan, harus bersurat dan mengetahui aparat setempat. Misalnya, untuk membantu kebutuhan di panti asuhan atau untuk fakir miskin sehingga pengeluaran beras cadangan pangan tidak semaunya.

"Dalam setahun, alokasi untuk beras cadangan pangan sebanyak 20 ton," tambahnya.