Jakarta (ANTARA) - Ganda campuran Indonesia Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari mengaku masih banyak yang harus dipelajari terkait kekalahannya di babak pertama turnamen Hong Kong Open 2019 yang berlangsung pada Selasa.
Tampil kurang maksimal di Hong Kong Coliseum, Hong Kong, Rinov/Pitha ditumbangkan oleh unggulan keenam asal Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dalam straight game dengan skor 16-21, 16-21.
“Mereka (Chan/Goh) adalah pemain yang bagus. Mereka punya banyak pengalaman. Kami masih harus banyak belajar lagi dan banyak latihan lagi,” kata Rinov dikutip dari laman resmi PBSI, Selasa.
Berdasarkan catatan BWF, Rinov/Pitha dan Chan/Goh sebelumnya sudah pernah bertemu satu kali di lapangan, yaitu turnamen Chinese Taipei Open 2019. Waktu itu, Rinov/Pitha kalah dari Chan/Goh dengan skor 21-18, 14-21, 14-21.
“Kami harus banyak evaluasi lagi, misalnya kami harus bermain lebih aman lagi. Selain itu kalau dari segi tenaga atau power, harus lebih ditambah lagi. Kami juga harus mengurangi kesalahan-kesalahan yang sering kami buat sendiri selama pertandingan,” tutur Rinov.
Sementara itu, Pitha menambahkan pada laga perdana turnamen bulu tangkis level Super 500 tersebut, mereka banyak ditekan oleh lawan dan tidak mampu mengatasi tekanan itu, sehingga malah semakin terpuruk.
“Tadi kami banyak main di bawah tekanan lawan dan kami tidak bisa keluar dari tekanan itu. Sebetulnya kami sudah bisa menerapkan pola main yang tepat, tapi kami banyak melakukan kesalahan sendiri, jadi malah kehilangan banyak poin,” ungkap Pitha.
Selain Rinov/Pitha, wakil Indonesia yang juga terhenti di babak pertama Hong Kong Open 2019, yaitu ganda campuran Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow yang ditundukkan oleh pasangan Jepang Takuro Hoki/Wakana Nagahara dengan skor 20-22, 18-21.
Sedangkan hasil berbeda diraih oleh wakil ganda campuran Indonesia lainnya, yakni Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja yang melaju ke babak dua Hong Kong Open 2019 usai menyingkirkan pasangan China Taipei Wang Chi-Lin/Cheng Chi Ya dengan skor 17-21, 21-8, 21-13.
