Lorenzo rasakan kebebasan seutuhnya setelah pensiun

id jorge lorenzo,gp valencia,marc marquez,motogp

Lorenzo rasakan kebebasan seutuhnya setelah pensiun

Jorge Lorenzo menyapa pendukungnya di Grand Prix Valencia, Minggu (17/11/2019) (hondaracingcorporation.com)

Jakarta (ANTARA) - Jorge Lorenzo mengungkapkan perasaannya setelah menjalani balapan terakhirnya sebagai pebalap profesional di Grand Prix Valencia, Minggu waktu setempat.

Bukannya sedih, Lorenzo justru merasa lega ketika dia mampu finis di seri pamungkas MotoGP itu dan membantu Honda meraih gelar ketiganya musim ini bersama Marc Marquez.

"Sekarang saya merasa benar-benar bebas, merasakan kebebasan yang seutuhnya karena saya menyelesaikan balapan di atas motor saya, membantu Honda meraih Tiga Mahkota, itu lah tujuan kami datang ke sini," kata sang pebalap asal Spanyol itu seperti dilansir laman resmi MotoGP.

Pebalap berusia 32 tahun itu finis P13, 51 detik di belakang Marquez yang menjadi juara.

"Kami berhasil. Marc membalap dengan fantastis, hampir sempurna... saya harus finis untuk mengambil poin dan memenangi tiga gelar ini. Saya sangat bangga dengan tim yang selalu mendukung saya secara penuh,"

Lorenzo secara resmi memutuskan untuk pensiun dari MotoGP pada Kamis (14/11) setelah menjalani musim yang berat yang diwarnai sejumlah cedera hingga kesulitan beradaptasi dengan motor.

Pebalap bernomor 99 itu pun sebenarnya pernah mempertimbangkan untuk pensiun tahun lalu ketika dirinya masih membela Ducati.

Menjalani 18 musim balapan, 68 kali juara GP, 69 pole position, 152 podium dan lima gelar juara dunia, Lorenzo akan merindukan setiap akhir pekannya di balapan.

Terutama,"menang, membalap dan orang-orang yang berada di sekitar saya," kata Lorenzo.

"Sekarang tinggal menikmati sore ini dan malam nanti yang mungkin menjadi pesta terakhir saya di paddock sebagai pebalap profesional. Saya ingin merayakannya, kegembiraan ini dan saya sangat bangga dengan karir saya.

"Ini adalah akhir pekan yang sempurna dan saya akan selalu mengingatnya."