Kota Gaza (ANTARA/AFP) - Gerakan Islam Hamas Kamis melarang pria bekerja di salon kecantikan wanita di Jalur Gaza.
"Polisi akan mencari siapa saja yang melanggar keputusan ini, dan mereka itu akan menghadapi pertanyaan dan pertanggungjawaban hukum," kata polisi Gaza yang diperintah Hamas di laman Internet mereka.
Dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah salon rambut wanita di wilayah kantung Palestina itu telah diledakkan, tampaknya oleh pengikut garis keras yang menentang pencampuran pria dan wanita tak berkerudung. Tak ada seorang pun yang tewas dalam ledakan itu.
Hamas telah melakukan sedikit untuk menerapkan hukum Islam di Gaza setelah mereka merebut kekuasaan pada Juni 2007, meskipun kelompok itu telah lama menggunakan program sosial gaya misionaris untuk menyebarkan nilai-nilai Islam di wilayah yang secara tradisional konservatif itu. (*)