Kepala BPBD NTB mengklarifikasi dugaan pegawainya ditangkap karena narkoba

id bpbd ntb,kepala bpbd,ahsanul khalik,polresta mataram

Kepala BPBD NTB mengklarifikasi dugaan pegawainya ditangkap karena narkoba

Petugas kepolisian menunjukkan tersangka dan barang bukti narkoba dalam jumpa persnya di Mapolresta Mataram, Rabu (27/11/2019). (ANTARA/Dhimas BP)

Mataram (ANTARA) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Barat Ahsanul Khalik, memberikan klarifikasi terkait dugaan pegawainya yang ditangkap Petugas Satresnarkoba Polresta Mataram karena memiliki narkoba jenis sabu-sabu.

"Setelah kita cek, tidak ada tenaga kontrak BPBD NTB yang tertangkap karena narkoba sampai detik ini," kata Ahsanul Khalik via pesan "WhatsApp" yang diterima Antara di Mataram, Rabu malam.

Baca juga: Miliki sabu, honorer BPBD NTB dibekuk polisi

Dia mengklaim hal tersebut setelah menghubungi seorang pegawainya yang memang benar ada dari Lingkungan Kebon Bawak, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram.

"Staf honorer BPBD yang dari Kebon Bawak hanya satu orang, namanya Andre dan barusan saya komunikasi, yang bersangkutan tidak pernah ditangkap," ujar dia.

Melainkan inisial SR yang ditangkap oleh Petugas Satresnarkoba Polresta Mataram pada Selasa (19/11) dinihari itu adalah warga yang berada dekat dengan rumah Andre di Lingkungan Kebon Bawak.

"Kebetulan dia tahu ada anak tertangkap dekat rumahnya sekitar empat hari lalu katanya, dan yang tertangkap tersebut bukan tenaga honorer BPBD," ucap Ahsanul.