Festival Mataram bukti kesiapan masuki era modern

id festival menatram,dispar,wali kota

Festival Mataram bukti kesiapan masuki era modern

Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh memukul gong sebagai tanda dimulainya kegiatan Festival Mataram 2019. (Foto: ANTARA News/Humas)

Mataram (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat menggelar kegiatan Festival Mataram 2019, sebagai ajang promosi pariwisata sekaligus bukti kesiapan Mataram dalam memasuki era baru yang lebih modern dan digital.

"Kami berharap, melalui kegiatan ini bisa meningkatkan kunjungan wisatawan di kota ini," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, I Made Swastika Negara di Mataram, Selasa.

Pernyataan itu disampaikan di sela kegiatan puncak Festival Mataram 2019, di Lapangan Sangkareang dihadiri oleh Wali Kota Mataram, H Ahyar Abduh besama jajarannya, serta tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat Kota Mataram.

Menurutnya, kegiatan Festival Mataram hari ini berupa pagelaran seni dan budaya merupakan akhir dari rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan sejak tanggal 26 November 2019.

"Sebelumnya kami telah dilaksanakan, pagelaran permainan tradisional, 'Mataram art, craft, and food festival' dan parade seni budaya pada tanggal 29 November hingga 01 Desember 2019," terangnya.

Sementara itu, Wali Kota Mataram, H Ahyar Abduh dalam sambutannya sebelum membuka kegiatan akhir rangkaian Festival Mataram mengatakan pada kesempatan kali ini selain menyaksikan bagaimana atraksi budaya etnis di Kota Mataram.

Hal yang sangat penting dari kegiatan Festival Mataram yaitu ingin menunjukan bahwa di Kota Mataram walaupun dengan berbagai etnis yang ada namun masyarakat Kota Mataram adalah masyarakat yang sangat cinta kepada semangat kebersamaan, persatuan dan kesatuan, jelasnya.

"Perbedaan-perbedaan bukan hal yang harus menjadi pertentangan tetapi justru menjadi semangat kebersamaan dan persatuan untuk mencapai satu tujuan, apa yang kita harapkan bersama bagi kemajuan masyarakat Kota Mataram, inilah semangat yang harus kita jaga dan pelihara," lanjutnya.

Wali kota menyampaikan, bahwa Pemerintah Kota Mataram sangat konsen dalam memberikan perhatian terhadap pembinaan-pembinaan kelestarian dari berbagai seni budaya, atraksi budaya, seni tradisional, yang ada di Kota Mataram.

Menurutnya seni dan budaya merupakan satu potensi yang sangat memiliki makna dalam upaya memajukan pembangunan pariwisata yang ada di Kota Mataram.

Apalagi Kota Mataram merupakan kota yang cukup unik karena itu bisa memberikan nilai, kesan, dan daya tarik tersendiri bagi masyarakat luar yang datang di Kota Mataram, baik wisatawan nusantara maupun mancanegara.

"Hal itu terbukti dari data terakhir yang tidak kurang dari 700 ribu wisatawan yang datang di Kota Mataram," sebutnya.

Terkait dengan itu, wali kota mengajak masyarakat Kota Mataram untuk selalu menjaga kebersamaan, persatuan dan kesatuan, serta keramahtamahan, serta kondusifitas karena hal tersebut merupakan modal untuk meningkatkan pariwisata yang ada di Kota Mataram.

"Harapan saya mari terus kita bangun kebersamaan persatuan dan kesatuan kita, kita jaga kondusifitas kita di Kota Mataram ini, dan kegiatan Festival Mataram ini bisa berjalan dengan lancar dan sukses," katanya..