Wamena (ANTARA) - Sekolah Dasar Pilimo di Distrik Yalengga, Kabupaten Jayawijaya, Papua hanya memiliki satu guru yang juga merangkap kepala sekolah.
Pemuda Distrik Yalengga Ilas Kenelak saat di Yalengga, Jumat, mengatakan SD itu memiliki tiga ruang kelas sehingga mereka minta penambahan guru.
"SD YPK Pilimo itu kepala sekolah yang mengajar dari kelas 1-3. Kami sudah sampaikan kepada bupati untuk ada ketegasan jika memang ada guru tetapi tidak mau mengajar. Kalau tidak ada, berarti perlu ada penambahan," katanya.
Selain guru SD, masyarakat meminta tambahan bangunan SMA, karena selama ini para pelajar yang tinggal di Yalengga belum memiliki gedung.
"Adik-adik SMA masih menggunakan gedung SMP dan di sini juga kekurangan guru," katanya.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua minta kepala SD Pilimo merekrut putra daerah setempat untuk diangkat sebagai guru honorer.
Tiga guru honorer itu menurut Bupati bisa dibiayai melalui dana BOS dan ada juga dana dari Pemerintah Jayawijaya.
"Saya minta kepala sekolah berikan saya tiga nama anak-anak asli di Yalengga, untuk saya kasi honor dan mereka bantu di SD Pilimo. Harus anak-anak yang bisa bantu mengajar adik-adik mereka," katanya.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56