Siak (ANTARA) - Jajaran Kepolisian Resor Siak, Riau, tengah memburu kawanan perampok bersenjata api beraksi di Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, dengan menggondol uang Rp5 juta dan telepon seluler milik penjaga kios serta menembak dua orang petugas keamanan ketika melarikan diri, pada Kamis malam (5/12).
"Pelaku berhasil melarikan diri menggunakan mobil, satu unit sepeda motor ditinggal karena kunci kontaknya dibawa lari," kata Kepala Kepolisian Sektor Monas Kompol Birma Naipospos melalui Kepala Unit Reserse Kriminal, Iptu Dafris, di Siak, Sabtu.
Peristiwa berawal dari perampokan di Kampung Mandi Angin, Kecamatan Minas, tepatnya di kios milik Ranto Tarigan (38) pada Kamis malam (5/12). Ketika itu korban sedang duduk di dalam warungnya lalu tiba-tiba datang empat laki-laki yang tidak dikenal dengan menggunakan dua sepeda motor.
Pelaku berhenti di depan warung, tiga orang masuk dengan dua di antaranya menodongkan senjata api kepada korban. Salah satunya memukulkan gagang senjata api tersebut ke bagian kepala korban dan mengambil uang di dalam laci warung sebanyak Rp5 juta serta menggondol satu unit telepon seluler di atas meja warung.
Satu pelaku lagi sempat membawa anak dan istri korban dan masuk ke dalam ruang keluarga lalu mengambil telepon seluler. Kemudian empat orang tersebut pergi meninggalkan warung membawa hasil rampokan bernilai lebih kurang Rp8 juta.
Selanjutnya, pelaku dengan satu unit sepeda motor melewati Pos Keamanan menuju Camp PT AA. Pelaku diberhentikan dua petugas keamanan dengan mengambil kunci kontaknya, namun kemudian datang temannya menggunakan mobil sambil menembakkan senjata api.
Salah satu petugas mengalami luka tembak di bagian betis sebelah kiri dan tembus menyamping. Petugas yang satunya mengalami luka tembak di bagian pantat sebelah kiri dan juga tembus menyamping.
"Kedua petugas keamanan mengalami luka tembak dan langsung lari menjauh dan saat ini dilarikan ke Rumah Sakit Syafira Kota Pekanbaru. Tersangka masih dalam penyelidikan," ungkap Kanit Reskrim Polsek Minas Iptu Dafris.
Polisi mengaku sudah mengantongi ciri-ciri pelaku berdasarkan keterangan sejumlah saksi serta mengidentifikasi alat bukti yang ada.
Kampung Mandi Angin dikenal sebagai daerah yang sepi sehingga rawan tindak kejahatan ketika menjelang malam.
Oleh karena itu, petugas kepolisian meminta warga untuk meningkatkan kewaspadaan, salah satunya dengan menggalakkan Siskamling.
Berita Terkait
Propam Polres Siak memeriksa Kapolsek bawa tahanan korupsi keluar sel
Selasa, 17 Oktober 2023 7:03
Seekor gajah di Balai TNTN mati tak wajar, kini dalam penyelidikan polisi
Senin, 25 Maret 2024 16:25
Anggota Brimob Bripka Andry bongkar ada dugaan setoran ke atasan
Senin, 26 Juni 2023 19:49
Polda Riau musnahkan 13 kg sabu dan ratusan ekstasi
Selasa, 23 Mei 2023 16:17
Polda Riau selidiki kebakaran di Pasar Cik Puan
Selasa, 21 Februari 2023 3:51
Kronologi pelaku polisi tikam polisi hingga tewas menyerahkan diri
Kamis, 22 Desember 2022 16:06
Polisi tikam polisi di SPN Polda Riau, satu tewas
Kamis, 22 Desember 2022 10:34
Polisi tikam polisi hingga tewas, Kompolnas: pelaku harus diberi sanksi tegas
Rabu, 21 Desember 2022 22:13