Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim menegaskan bahwa Ujian Nasional (UN) tidak dihapus namun diganti jadi Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter.
"UN tidak dihapus, kata dihapus hanya "headline" di media online biar banyak yang klik," ujar Nadiem dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Jakarta, Kamis.
Nadiem menegaskan bahwa yang dihapus adalah format mata pelajaran. Format Asesmen Kompetensi Minimum mirip dengan soal yang diujikan pada Programme for International Student Assessment (PISA), yang terdiri dari literasi dan numerasi. Kemudian ditambah dengan survei karakter.
"Tapi memang ini penyederhanaan yang dramatis," kata dia lagi.
Mulai 2021, pelaksanaan UN yang bisa mengujikan mata pelajaran diganti formatnya dengan Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter.
Hal itu merupakan satu dari empat poin kebijakan pendidikan "Merdeka Belajar". Tiga poin lainnya yakni pengembalian kewenangan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) ke sekolah, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan naiknya kuota jalur prestasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Untuk pelaksanaan Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter tersebut berbeda dengan UN, yang diselenggarakan pada akhir jenjang. Untuk format penilaian baru tersebut, diselenggarakan pada pertengahan jenjang seperti kelas 4 untuk SD, kelas VIII untuk SMP dan kelas XI untuk SMA.
Dengan dilakukan pada pertengahan jenjang, hasil asesmen bisa dimanfaatkan sekolah untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar siswa. Penilaian itu dilakukan sejak jenjang SD, dengan harapan dapat mendeteksi sejak dini permasalahan mutu pendidikan.
Berita Terkait
Mendikbud mengumumkan sekolah diperbolehkan belajar tatap muka terbatas
Selasa, 30 Maret 2021 13:49
Mendikbud Nadiem: Sekolah jangan paksa muridnya belajar di sekolah
Rabu, 8 Juli 2020 21:46
Mendikbud memuji dua kepala sekolah inspiratif
Sabtu, 4 Juli 2020 13:36
Nadiem memperbolehkan dana BOS dan BOP PAUD untuk pulsa dan masker
Rabu, 15 April 2020 17:51
Mendikbud mengharapkan tayangan pembelajaran tingkatkan kemampuan siswa
Minggu, 12 April 2020 16:13
Nadiem: Negara kita dalam kondisi "perang" melawan COVID-19
Kamis, 26 Maret 2020 12:42
Pemerintah batalkan UN 2020
Selasa, 24 Maret 2020 13:24
Mendikbud mendukung kebijakan pemda liburkan sekolah
Minggu, 15 Maret 2020 9:26