VAR "biang kerok" Chelsea takluk 0-1 kepada Bournemouth

id Liga Inggris,Chelsea,VAR

VAR "biang kerok" Chelsea takluk 0-1 kepada Bournemouth

Pemain Chelsea dan Bournemouth saat menunggu keputusan Video Assisted Referee (VAR) terkait gol dari Dan Gosling dalam laga pekan ke-17 Liga Inggris di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (14/12/2019) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/David Klein)

Jakarta (ANTARA) - Video Assistant Referee (VAR) menjadi biang kerok kekalahan Chelsea dari tamunya, Bournemouth, dalam pertandingan yang berkesudahan 1-0 dalam laga pekan ke-17 Liga Inggris di Stadion Stamford Bridge, Sabtu waktu setempat.

Gol keberuntungan Dan Gosling pada menit ke-84 sempat menjadi perdebatan. Berawal umpan sundulan Jefferson Lerma, Gosling melambungkan bola setelah menahannya dengan dada, sebelum asisten wasit mengacungkan bendera offside.

Wasit Graham Taylor lantas berkonsultasi dengan VAR dan menyatakan gol Gosling sah, demikian catatan resmi Liga Inggris.

Keputusan VAR ini membuat pasukan Frank Lampard belum bisa keluar dari tren negatif setelah pada pekan sebelumnya menyerah kepada Everton.

Akibat kekalahan ini Chelsea gagal menyamai poin  Manchester City (32) dan tertahan pada posisi empat dengan 29 angka. Sementara Bournemouth naik dua peringkat ke posisi 14 dengan 19 poin.

Bournemouth langsung mengambil inisiatif serangan pada awal laga sejak sepakan pertama. Ryan Fraser mencoba peruntungan dengan melepaskan sepakan di dalam kotak penalti. Kepa Arrizabalaga sigap mengamankan bola.

Tak berselang lama giliran Chelsea mencancam gawang tim tamu. Lewat Mason Mount setelah menerima umpan lambung Jorginho, sepakannya ditepis Ramsdale.

Sempat terjadi jual beli serangan dari masing-masing tim, namun upaya mereka selalu kandas saat mencapai sepertiga terakhir lapangan. Pada pertengahan babak pertama, Chelsea mulai menguasai jalannya pertandingan.

Beberapa kali mereka mengancam gawang Aaron Ramsdale, namun hingga akhir babak perta belum ada gol tercipta.

Mentok di lini pertahanan Bournemouth, Frank Lampard memasukan Mateo Kovacic dan Callum Hudson-Odoi untuk menambah daya gedor lini depan.

Pada menit ke-72, Emerson Palmieri hampir membawa tuan rumah unggul ketika sundulannya ditepis Ramsdale.

Tujuh menit menjelang bubaran, Dan Gosling membuat Chelsea tertunduk setelah mencetak gol keberuntungan. Berawal dari umpan sundulan Jefferson Lerma, Gosling yang berdiri bebas melambungkan bola yang masuk ke arah gawang.

Bola sempat ditepis bek Chelsea dan hakim garis mengacungkan bendera tanda offside. Namun wasit Graham Taylor memilih berkonsultasi dengan VAR untuk mengecek keabsahan gol.

Tertinggal 1-0 membuat Chelsea semakin meningkatkan intensitas serangan, tetapi skor 1-0 untuk Bournemouth bertahan sampai akhir laga.



Susunan pemain:
Chelsea (4-2-3-1)
: Kepa Arrizabalaga; Cesar Azpilicueta (c), Antonio Rudiger, Kurt Zouma, Emerson; N'Golo Kante, Jorginho (Batshuayi); Willian (Hodson-Odoi), Mason Mount, Christian Pulisic (Mateo Kovacic); Tammy Abraham.

Bournemouth (4-5-1): Aaron Ramsdale; Jack Stacey, Simon Francis (c), Chris Mepham, Diego Rico; Dan Gosling, Lewis Cook, Jefferson Lerma, Philip Billing, Ryan Fraser; Joshua King (Dominic Solanke).