Jakarta (ANTARA) - Kemenanan Chelsea atas Tottenham Hotspur dalam laga pekan ke-18 Liga Inggris di London, Minggu setempat (Senin WIB), dirusak pelecehan rasial suporter tuan rumah terhadap bek Antonio Ruediger.
Ruediger sebelumnya terlibat dalam insiden yang berujung kartu merah untuk penyerang Tottenham Son Heung-min pada menit ke-62 yang diputuskan setelah peninjauan VAR.
Kapten Chelsea Cesar Azpilicueta mengatakan ia diberi tahu Ruediger yang mengaku mendapat pelecehan rasial berupa ejekan meniru gestur kera dari suporter di area tribun tuan rumah.
"Toni memberi tahu saya bahwa ia mendengar bebunyian mirip kera dari tribun penonton. Saya melaporkannya kepada wasit," kata Azpilicueta dilansir Reuters.
"Perintahnya jelas bahwa kami harus melapor ke wasit jika ada indikasi tersebut. Kita harus menghentikannya bersama-sama. Saya harap segalanya jelas dan kita bisa memberantas kelakuan itu sesegera mungkin," ujarnya menambahkan.
Laporan itu segera direspon Tottenham dengan mengumumkan lewat pengeras suara bahwa "kelakuan rasialis dari penonton mengganggu pertandingan" sementara wasit Anthony Taylor menghentikan pertandingan sejenak dan berbicara kepada para pemain.
"Pemahaman saya ada komentar atau gestur rasialis. Saya tahu Antonio melaporkannya kepada kapten Cesar Azpilicueta di dalam lapangan," kata manajer Chelsea Frank Lampard dilansir Reuters.
"Mereka saat ini membicarakan itu kepada pihak berwenang untuk mengikuti prosedur berlaku. Tidak peduli di stadion mana, hal seperti itu tak diinginkan dalam sebuah pertandingan," ujarnya menambahkan.
Lampard juga menolak ide bahwa pemainnya bisa saja melakukan aksi walk-out dari pertandingan, menegaskan bahwa harus ada fakta jelas sebelum mengambil tindakan gegabah.
Belakangan aksi rasial mulai bermunculan lagi di antara para suporter di Liga Inggris.
Pada Juli Chelsea melarang seorang suporter mendatangi Stamford Bridge seumur hidup karena dugaan pelecehan rasial terhadap penyerang Manchester City Raheem Sterling.
Lantas beberapa pekan lalu, gelandang Manchester United Fred juga mengklaim ia mendapat pelecehan rasial berupa gestur kera dari suporter Manchester City dalam Derby Manchester.
Berita Terkait
Suporter Valladolid bakal dihukum imbas hinaan rasis
Selasa, 31 Januari 2023 8:24
Sorakan rasial, Schalke didenda 50 ribu euro
Rabu, 12 Februari 2020 5:57
Lazio didenda gara-gara suporter rasis terhadap Balotelli
Kamis, 9 Januari 2020 7:05
Guardiola dukung penuh pemain Man City "walk-out" sikapi pelecehan rasial
Rabu, 25 Desember 2019 6:57
Suporter Bulgaria berulah cemooh rasial ke tim tamu Inggris
Selasa, 15 Oktober 2019 6:17
Tak terpengaruh gangguan suporter rasis, Inggris sukses babat Bulgaria 6-0
Selasa, 15 Oktober 2019 6:15
Cagliari: lawan suporter rasis ke stadion
Kamis, 5 September 2019 4:39
Tim Udinese dihukum mainkan satu pertandingan tanpa kehadiran penonton
Rabu, 24 Januari 2024 6:01