Tower Diskominfo Sumbawa Barat roboh, internet sementara tak dapat diakses

id Tower,BTS,Roboh,Taliwang,Internet

Tower Diskominfo Sumbawa Barat roboh, internet sementara tak dapat diakses

Tower setinggi 20 meter milik Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang dipasang di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Telaga Bertong kecamatan Taliwang, roboh karena angin kencang yang terjadi sekitar pukul 15:30 Wita, Senin (23/12/2019). 

Taliwang (ANTARA) - Tower setinggi 20 meter milik Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang dipasang di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Telaga Bertong kecamatan Taliwang, roboh karena angin kencang yang terjadi sekitar pukul 15:30 Wita, Senin (23/12). 

Tower yang dipasang pada 2018  tersebut adalah sarana dan prasarana wireless e-government yang dimanfaatkan oleh Kantor Sekretariat DPRD untuk memberikan jaringan internet melalui jaringan fiber optik. 

Salah seorang tim Informasi Tekhnologi (IT) Diskominfo KSB, Zein yang terjun langsung ke lokasi robohnya tower menceritakan bahwa tower tersebut roboh akibat  hantaman  pohon  besar yang ada di dekatnya. Pohon itu tumbang diterjang angin kencang dan hujan.

“Towernya roboh karena dihantam pohon besar yang tumbang, dan sepertinya tidak bisa diperbaiki lagi karena rusak parah,” kata Zein.

Diskominfo KSB tahun lalu telah menyediakan jaringan yang berkecepatan tinggi untuk melayani jaringan internet pada semua Organisasi Perangkat Daerah. Tersedianya jaringan Fiber Optik tersebut untuk menunjang terlaksananya e-Government atau pemerintahan berbasis elektronik yang bersih dan akuntabel.

Pasca kejadian tersebut jaringan internet yang menggunakan Fiber Optik di kantor Sekretariat DPRD KSB untuk sementara tidak dapat digunakan. 

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika melalui Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika, Saifullah mengatakan, butuh waktu dan biaya untuk kembali memperbaiki tower tersebut karena kerusakannya cukup parah. 

“Untuk sementara Diskominfo membackup jaringan menggunakan VPN guna untuk melayani kebutuhan jaringan yang ada di kantor DPRD KSB, sambil menunggu perbaikan selanjutnya oleh rekanan yang menangani tower tersebut,” katanya.