New York (ANTARA) - Harga minyak mentah ditutup lebih tinggi pada sesi liburan pendek pada hari Selasa karena investor khawatir permintaan minyak yang melambat mereda.
Harga minyak yang menjadi patokan di AS, West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari ditutup naik 59 sen menjadi 61,11 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan minyak lainnya, Brent untuk pengiriman Februari bertambah 81 sen menjadi ditutup pada 67,20 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Amerika Serikat dan China telah sepakat awal bulan ini pada naskah perjanjian ekonomi dan perdagangan fase satu berdasarkan prinsip kesetaraan dan saling menghormati.
Para investor menyambut positif kesepakatan itu dan mengadopsi prospek yang lebih optimis untuk permintaan minyak mentah.
Berita Terkait
Konflik Iran-Israel berimbas pada harga minyak yang mencekik
Selasa, 16 April 2024 12:51
Harga minyak goreng curah di Pasar Karang Tapen masih stabil
Kamis, 31 Agustus 2023 14:50
Harga minyak mentah naik, inflasi AS redakan ketakutan
Kamis, 13 Juli 2023 7:50
Harga minyak mentah melonjak seiring peningkatan optimisme pasar
Rabu, 12 Juli 2023 7:15
Harga minyak mentah turun karena ambil investor keuntungan
Selasa, 11 Juli 2023 8:28
Harga minyak mentah ditutup di tengah ekonomi positif
Jumat, 7 Juli 2023 6:19
Kekhawatiran permintaan imbangi pemotongan produksi baru
Selasa, 4 Juli 2023 7:57
Harga minyak berjangka melonjak dampak penurunan stok AS
Kamis, 29 Juni 2023 7:34